Malaka, NTT, deliknews- Pelayanan
Bank NTT cabang Betun sangat mengecewakan nasaba karena mau melunaskan kreditnya, tetapi ditolak dan mempersulit dengan berbagai alasan.
Timbul rasa kekecewaan dan penyesalan dari nasaba terhadap Bank NTT cabang Betun, karena tindakan penolakan dan persulit nasabah untuk pelunasan kredit. Oleh sebab itu, jadi tanda tanya ada apa? Sehingga mau lunaskan kredit yang dihitung masih 5 juta saja itu ditolak?
Nasaba Bank NTT Cabang Betun, JB mengatakan dirinya sangat kecewa dan menyesal dengan pelayanan diBank NTT cabang Betun.
“Saya kecewa dan menyesal sekali karena mau melunaskan kredit yang dihitung masih 5 juta, tetapi dari pihak Bank menolak, dan menyampaikan berbagai alasan.
Alasannya, mau melunasi kredit harus mengajukan permohonnya, 3 bulan sebelumnya,” Kata JB dengan nada kesal, Rabu(16/8/2023) pekan lalu diBetun.
Lanjut JB, mempertanyakan
Standar Operasional Prosedur (SOP) di Bank NTT, karena saat dirinya ke Bank NTT untuk mengadakan konsultasi pelunasan kredit, lantaran pegawai Bank mengatakan dirinya kena pinalti. Dan juga mau tutup kredit, harus ajukan permohonan 3 bulan sebelumya. Ujarnya.
Padal hal selama ini tidak ada informasih atau pemberitahun, juga sosialisasi dari Bank untuk pelunasan kredit, harus mengajukan permohonan 3 bulan sebelumnya. Dan kalau memang aturan Bank seperti itu, maka sebaiknya ditunjukan atau disosialisakan kepda kami selaku nasaba Bank. Tandasnya.
Menurut JB, kalau ada denda dari Bank terhadap Nasaba atas keterlambatan Bayar, dirinya siap untuk melakukan pelunasannya, tetapi kami selaku nasaba saat menyampaikan untuk melunaskan kredit, jangan menolak dan jangan dipersulitkan kami. Pungkasnya.
Wartawan Media ini telah upaya 2 kali ke kantor untuk melakukan konfirmasi brita, tetapi dari Kepala Bank tidak ada ditempat.
Kemudian, dihubungngi melalui TLP selulernya, tapi tidak ada respon seolah-olah menghindar dari Wartwan. Sebelum brita diturunkan, masih ada upaya Wartawan menghubungkan melalui WA- Nya itu, jawab singkatnya itu,
“Malam…saya bsaru plg giay di hoineno dg Bupati, Wabup n Kapolres jd tdk sempt balas td,” dalam pesan Watshapnya.Tutup.(Dami Atok)