Bambang Haryo : Jangan Remehkan Pelemahan Rupiah Saat Ini, Sangat Berbahaya

- Editorial Staff

Senin, 23 Oktober 2023 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bambang Haryo saat berada di Kundasang, Sabah Malaysia.

Bambang Haryo saat berada di Kundasang, Sabah Malaysia.

Jakarta – Pelemahan rupiah terhadap dollar amerika saat ini sangat membahayakan terhadap ekonomi domestik di Indonesia dan bisa menghancurkan sektor riil, karena hampir semua industri dan perdagangan menggunakan bahan baku yang bergantung kepada nilai mata uang asing. Demikian hal itu disampaikan, Pengamat Kebijakan Publik Bambang Haryo Soekartono

Dikatakan anggota komisi VI DPR-RI periode 2014-2019, seharusnya ini menjadi adalah tugas dari Kementerian Bidang Ekonomi untuk mengembalikan stabilitas nilai dollar yang saat ini terpuruk jauh melebihi dari nilai mata uang lainnya.

“Jadi tidak tepat ada kata – kata dari pejabat pemerintah yang mengatakan keterpurukan rupiah terhadap dollar masih jauh lebih baik daripada mata uang lainnya diseluruh dunia” Imbuh Bambang Haryo yang juga ketua Dewan Penasehat Iperindo pusat, Sabtu (21/10)

Sebagai contoh, lanjut pemilik sapaan akrab BHS, kurs dollar terhadap mata uang rupiah di 2009 sebesar 9.114 rupiah, di 2023 sebesar 15.879 rupiah berarti terdepresiasi hanya 74 %. Sedangkan negara lain di Asia Tenggara misalnya ;
– Malaysia, kurs dollar terhadap ringgit di 2009 sebesar 3,4 ringgit, di 2023 sebesar 4,77 ringgit berarti terdepresiasi hanya 40%.

Kemudian lanjut BHS, Filiphina, kurs dollar terhadap mata uang peso di 2009 sebesar 48,2 peso, di 2023 sebesar 56,78 peso berarti terdepresiasi hanya 17%
– Dan mata uang Thailand, kurs dollar terhadap baht di 2009 sebesar 35,9 baht sedangkan di 2023 sebesar 36,35 baht sehingga terdepresiasi hanya sebesar 1,25 %.

Baca Juga :  Datangi Pasar Sepanjang, Bambang Haryo Pinjamkan APAR

Sedangkan Vietnam, kata ketua Komtap Infrastruktur KADIN, kurs dollar terhadap mata uang dong di 2009 sebesar 24.525 dong, di 2023 sebesar 18.500 dong sehingga hanya terdepresiasi sebesar 32,5%.

“Ini bisa dibuktikan dengan data yang benar bahwa keterpurukan rupiah adalah yang terbesar dibanding dengan nilai mata uang lainnya terhadap dollar Amerika”Ujar BHS

Apalagi ada kata-kata ketidak pastian pasar keuangan global, apa benar itu?? Tanya BHS

Bila kita lihat di ke-4 negara tersebut, Malaysia di tahun 2022 tumbuh ekonominya sebesar 8,7% bahkan di 2023 kuartal 1 masih tumbuh 5,6%. Filiphina di tahun 2022 tumbuh sebesar 7,2% dan di 2023 kuartal 1 masih tumbuh 6,4%.

“Sudahlah, dari data disini kita harus fokus pembenahan perekonomian Indonesia tanpa membandingkan kejelekan dari negara lain yg tidak sesuai dengan data dan fakta” imbuh BHS

Baca Juga :  Kawal Program Bedah Rumah di Sidoarjo, Bambang Haryo Pastikan Kuota Akan Ditambah

Alumni ITS Surabaya ini berharap sektor riil bisa lebih diperhatikan terutama UMKM yang memberikan sumbangsih ekonomi terbesar di Indonesia sebesar 60,5% dan bisa memberikan lapangan pekerjaan sebesar 97% agar mendapatkan insentif – insentif dari pemerintah mulai dari perpajakan, bunga bank dan permodalan, agar mereka bisa eksis, tumbuh berkembang dan bahkan meningkatkan kelasnya.

“Demikain juga sektor pangan, pertanian, perikanan dan perkebunan juga harus mendapatkan perhatian dan insentif yg sama dengan UMKM dan juga semua infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah sesuai skala prioritas dan bisa betul – betul dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga bisa memberikan nilai tambah ekonomi bagi bangsa dan negara” tutup BHS

Berita Terkait

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto Menjadi Saksi Pelantikan Kasad
Tak Main-Main, Prajurit TNI Pembunuh Imam Masykur Dituntut Hukuman Mati
4 Prajurit TNI Gugur Saat Kontak Tembak di Kabupaten Nduga Dapat KPLB
Bentrok Masa Palestina vs Israel di Bitung, Kapolri Bereaksi
Menhan Prabowo Resmikan 12 Sumber Titik Air di Pamekasan Madura, Jawa Timur
KPK Bungkam, Kelanjutan Laporan Pengadaan Minyak dan Kilang Pertamina Diragukan Pasca Firli Bahuri Tersangka Pemerasan
Pertamina Ngaku Ada Kerjasama, KPK Terkesan Tutup Mata atas Laporan Pengadaan Minyak dan Kilang
5 Rekomendasi Sandal Crocs untuk Wanita

Berita Terkait

Selasa, 5 Desember 2023 - 09:50 WIB

Hari Kampanye ke-8, Prabowo-Gibran Masih Lanjutkan Tugas Pemerintahan

Selasa, 5 Desember 2023 - 07:10 WIB

Caleg DPR RI Bambang Haryo Berikan Komitmen Bantu Nelayan di Kenjeran Surabaya

Minggu, 3 Desember 2023 - 13:45 WIB

Asik Mbah, Posko Ganjar-Mahfud di Ngawi Sentuh Lansia dan Warga Kurang Mampu

Sabtu, 2 Desember 2023 - 10:56 WIB

Pileg 2024, Bambang Haryo Kembali Dapat Dukungan Gabungan Pengusaha Surabaya-Sidoarjo

Rabu, 29 November 2023 - 21:41 WIB

Bali Solid, De Gadjah Optimis Pilpres Satu Putaran

Selasa, 28 November 2023 - 11:23 WIB

Pileg 2024, Dukungan Untuk Bambang Haryo di Dapil Jatim 1 Terus Mengalir

Senin, 27 November 2023 - 11:33 WIB

Hari Guru Nasional, Bambang Haryo Dorong Guru Honorer Jadi ASN

Kamis, 26 Oktober 2023 - 17:29 WIB

Selesai Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Prabowo Mengaku Takut Jarum Suntik

Berita Terbaru

Regional

Kakak beradik sabet medali Emas di Piala Koni.

Selasa, 5 Des 2023 - 10:09 WIB