Jakarta – Kereta Api (KA) Turangga tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya, Jumat (5/1/2024) pagi. Berikut ini sekilas tentang KA Turangga.
Kecelakaan kereta api tersebut terjadi di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur pukul 06.03 WIB. Kecelakaan tersebut menewaskan 3 orang.
“Kejadian pukul 06.03 WIB di petak Jalur Cicalengka-Haurpugur, KA Turangga dan KA Lokal,” kata Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanepi.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menjabarkan tiga korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Tiga korban tersebut yakni masinis dan asisten masinis KA lokal, dan pramugara KA Turangga.
“Satu masinis, satu asisten masinis, satu pramugara (meninggal dunia). Pramugaranya Turangga, kalau masinis sama asistennya di KRD,” jelas Kusworo.
KA Turangga merupakan KA penumpang kelas eksekutif rute Bandung-Surabaya PP. Kereta ini sudah beroperasi sejak 1 September 1995.
Nama Turangga terinspirasi dari nama hewan dalam mitologi Jawa. Dalam mitologi Jawa, Turangga merupakan kuda tunggangan para raja dan bangsawan.
Sebagai tunggangan para raja dan bangsawan, Turangga dikisahkan dapat berlari dengan sangat cepat. Sehingga, KA Turangga diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada penumpangnya, yang memuaskan.
Seiring berjalannya waktu, banyak perkembangan yang dilakukan KA Turangga. Saat awal beroperasi, KA ini melayani kelas bisnis dan eksekutif. Namun mulai 1999, hanya melayani kelas eksekutif saja.
Lalu mulai 28 September 2022, KA Turangga mengalami peningkatan kecepatan. Dari semula hanya maksimal 105 km/jam menjadi 120 km/jam. Sehingga jarak tempuh 696 km, rata-rata ditempuh dengan waktu 10 jam 14 menit.
KA Turangga rute Bandung-Surabaya PP melewati 4 provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Barat. Berikut ini stasiun pemberhentian KA Turangga.
Dalam satu tahun terakhir, KA Turangga tercatat mengalami dua kecelakaan. Yang pertama pada 30 Maret 2023. Lokomotif CC 206 13 99 BD yang menarik KA Turangga menabrak truk pakan ternak di perlintasan kereta api nomor 76 antara Stasiun Jombang-Stasiun Sembung di Jatipelem, Diwek, Kabupaten Jombang.
Kecelakaan terjadi karena truk itu mogok saat berada di perlintasan KA. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Kemudian hari ini, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB, KA Turangga nomor PLB 65A rute Surabaya-Bandung tabrakan dengan Commuter Line Bandung Raya nomor 350 rute Padalarang-Cicalengka. KA Turangga ini ditarik lokomotif CC 206 13 97. Sementara commuter line atau kereta lokal itu ditarik oleh lokomotif CC 201 77 17.
Tabrakan terjadi di sinyal masuk Stasiun Cicalengka. Kecelakaan menewaskan 3 orang yakni masinis dan asisten masinis Commuter Line Bandung Raya, serta pramugara KA Turangga.
Tinggalkan Balasan