Jakarta – Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono mengungkapkan, Indonesia sebagai Negara besar yang sebagian besar adalah laut yang terdiri dari 17.400 Pulau, sangat rentan terhadap potensi ancaman keselamatan Negara dari serangan pihak lain yang ingin menguasai.

Dikatakan Anggota DPR-RI periode 2014-2019, dengan jumlah penduduk sekitar 280 juta dan kekayaan alam ada lebih dari 30 sumber daya alam mineral dan pertambangan yang sangat potensial dan berharga mahal serta sumber daya alam agriculture yang sangat potensial dan beberapa tidak ada di negara lain termasuk perikanan yang merupakan jumlah spesies dan jumlah ikannya yang terbesar di dunia.

“Kita ini juga sebagai lokasi yang strategis diantara 5 benua, dimana Indonesia tempat lewatnya jalur angkutan laut terbesar di dunia. Di ALKI 1 Selat Malaka , ALKI 2 Selat Makassar dan ALKI 3 Selat Sape” Tutur pemilik sapaan akrab BHS.

Dikatakan Alumni ITS Surabaya ini, Kapal yang melintasi lebih dari 150 ribu kapal atau 120 juta teus petikemas, maka pertahanan Indonesia harus kuat, bila tidak kita akan malu karena negara Singapura yg merupakan negara daratan yang sangat kecil dengan jumlah penduduk hanya sekitar 5 juta saja mereka memiliki 4 unit kapal selam.

“Yang mana, pembuatannya rata – rata antara tahun 2019 – 2022 untuk melindungi negaranya dari serangan musuh yg tiba – tiba, serta melindungi wilayahnya yg merupakan juga tempat lewatnya jalur laut internasional. Sedangkan Indonesia masih hanya memiliki 4 unit kapal selam tetapi salah satunya berumur 40 tahun yaitu KRI Cakra 401” Kata BHS

Untuk itu, BHS menyatakan, dirinya sepakat dan mengapresiasi Bapak H. Prabowo Subianto untuk memperkuat alusista dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk melindungi Bangsa dan Negara Indonesia serta seluruh sumber daya alamnya dan wilayah strategisnya.