Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) merespons beredarnya isu soal Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dibujuk untuk mundur dari kabinet. Ia menegaskan jangan menyebar isu yang tidak diketahui kebenarannya.
“Jangan bikin isu yang tidak-tidak, kabinet kompak dan solid,” tegas Zulhas saat ditemui di Kantor Kemendag usai rapat pengendalian inflasi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Sebelumnya, Ketua Umum PAN ini juga meminta ke semua pihak untuk tidak membuat isu. Apalagi menjelang puncak kontestasi pemilu pada 14 Februari mendatang.
Hingga saat ini, Zulhas selalu mengkampanyekan untuk berpolitik dengan riang gembira, karenanya ia meminta jangan ada pihak yang saling menjelek-jelekan.
“14 Februari aja kita lihat nanti Pemilu yang damai yang gembira. Jangan saling menjelekkan satu dengan yang lain, ini kan kompetisi antar keluarga atau saudara, kan kita sudah berapa kali ya, sudah hampir 25 tahun kan seperti ini biasa-biasa saja,” ujar Zulhas.
“Silahkan mendukung Capres pilihan masing-masing, dengan cara simpatik dan baik, tapi jangan bikin isu yang tidak-tidak,” sambungnya.
Zulhas pun mengatakan dirinya sudah berkeliling ke berbagai daerah dan mengaku tidak ada masalah atau bahasan apapun yang menjadi pembicaraan di masyarakat.
“Saya keliling daerah, ke mana-mana, rakyat itu guyub akur, ada yang milih A ada yang milih B, walaupun yang milih banyak Pak Prabowo ya, tapi nggak ada masalah, nggak ada yang marah-marah, nggak ada yang mengejek satu sama lain, akur,” imbuhnya.
Diketahui, sebelumnya Ekonom Senior Faisal Basri Dilansir mengaku telah mengajak sejumlah menteri untuk mundur. Itu dilakukannya karena ia menilai Jokowi terkesan berpihak pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Pada program Closing Bell CNBC Indonesia, Faisal mengaku Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono adalah menteri yang siap untuk mundur.
Tinggalkan Balasan