Pengamat Nilai Cak Imin-Mahfud Rugi, Usai Serang Kebijakan Jokowi

- Tim

Selasa, 23 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan nomor urut 3, Mahfud MD menyerang kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam debat putaran keempat Pilpres 2024 pada Minggu (21/1/2024). Beberapa kebijakan Jokowi yang diserang seperti lumbung pangan nasional (food estate) dan reforma agraria.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai, sikap Mahfud dan Cak Imin yang menyerang Jokowi merugikan diri sendiri. Faktor utamanya karena keduanya merupakan pendukung pemerintah.

Cak Imin yang merupakan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempatkan beberapa kadernya untuk duduk di pemerintahan. Sementara itu, Mahfud MD menjabat sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan.

“Jadi menyerang Jokowi tidak relevan dan tidak bagus. Ini tentu tidak baik, Apa namanya, itu mengkritik diri sendiri,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Selasa (23/1/2024).

Ujang mengaku, publik akan mempertanyakan sikap Cak Imin dan Mahfud tersebut. Secara politik, serangan yang dilakukan Mahfud justru merugikan diri sendiri.

“Sesungguhnya merugikan paslon nomor urut 1 dan 3 sendiri karena publik akan melihat mereka bagian dari pemerintah, PKB bagian dari pemerintah. Lalu juga Mahfud MD juga masih bagian dari pemerintah karena menko polhukam,” bebernya.

Sebelumnya Cak Imin dan Mahfud MD terlihat kompak menyerang kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu terlihat dalam debat kedua Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1/2024).

Baca Juga :  Bicara Adab Gibran, Cak Imin dan Mahfud Perlu Bercermin Diri

Kekompakan itu terlihat saat Mahfud menanyakan pendapat Cak Imin soal food estate yang dinilainya gagal. Saat itu, Mahfud menyinggung soal kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia. Bahkan, penggundulan hutan Indonesia tertinggi di dunia.

“Apakah Pak Muhaimin setuju bahwa kita telah gagal menghentikan kerusakan hutan dan juga food estate sesuai dengan penilaian Walhi dan Greenpeace?” tanya Mahfud.

Menurut Cak Imin, kunci sukses menghentikan deforestasi adalah penghijauan. “Yang patut untuk bisa menjadi alat ukur dari seluruh rencana mengurangi deforestasi itu adalah berapa prestasi untuk melakukan penghijauan atau reforestasi,” tuturnya.

Terkait hal itu, Cak Imin mengaku setuju. “Sampai hari ini saya setuju dengan Pak Mahfud tidak ada keseriusan dan kesungguhan untuk melakukan itu,” ucapnya.

Baca Juga :  Bicara Adab Gibran, Cak Imin dan Mahfud Perlu Bercermin Diri

Cak Imin kemudian menyinggung soal pangan nasional. Menurut dia, petani kerap diabaikan. “Bahkan mau menyediakan pangan nasional saja, kenapa tidak melibatkan petani malah juga melakukan penggundulan hutan dan gagal lagi karena tidak melibatkan masyarakat adat setempat, juga tidak melibatkan petani bahkan merusak keanekaragaman hayati kita,” bebernya.

Dia menegaskan, hal itu terkait keberpihakan terhadap rakyat dan pembangunan. “Menurut saya ini soal keberpihakan Pak Mahfud. Keberpihakan kepada pembangunan yang berbasis keberlanjutan. Kita tidak akan main-main dengan soal ini. Ini soal nasib generasi,” ungkapnya.

Sumber Berita : Beritasatucom

Berita Terkait

Bambang Haryo Terima Penghargaan Caleg Non Petahana Peraih Suara Terbanyak di Dapil Jatim 1
Muncul Isu Kandidat Kabinet Prabowo, Gerindra: Kreatif Ngarangnya
Ganjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan
PPP Gugat ke MK Usai Kehilangan 200 Ribu Suara
PKB Hargai Ganjar-Mahfud Gugat MK, Semoga Bisa
AHY Soal Tempat Lama Hancur Lebur, NasDem: Menteri Barter Oposisi
Ketua MK: Sengketa Pemilu Bisa Lebih Banyak dari Sebelumnya
Rabu Besok, MK Akan Gelar Sidang Sengketa Pemilu 2024

Berita Terkait

Rabu, 3 April 2024 - 23:45 WIB

Bambang Haryo Terima Penghargaan Caleg Non Petahana Peraih Suara Terbanyak di Dapil Jatim 1

Selasa, 26 Maret 2024 - 18:58 WIB

Muncul Isu Kandidat Kabinet Prabowo, Gerindra: Kreatif Ngarangnya

Selasa, 26 Maret 2024 - 18:50 WIB

Ganjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan

Minggu, 24 Maret 2024 - 18:57 WIB

PPP Gugat ke MK Usai Kehilangan 200 Ribu Suara

Minggu, 24 Maret 2024 - 18:53 WIB

PKB Hargai Ganjar-Mahfud Gugat MK, Semoga Bisa

Minggu, 24 Maret 2024 - 18:49 WIB

AHY Soal Tempat Lama Hancur Lebur, NasDem: Menteri Barter Oposisi

Minggu, 24 Maret 2024 - 18:43 WIB

Ketua MK: Sengketa Pemilu Bisa Lebih Banyak dari Sebelumnya

Minggu, 24 Maret 2024 - 18:40 WIB

Rabu Besok, MK Akan Gelar Sidang Sengketa Pemilu 2024

Berita Terbaru

Sumatera Barat

P2NAPAS Laporkan Dugaan Penggelapan Kredit KUR BRI Pasaman ke OJK

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:41 WIB

NTT

Partai PAN Kembali Bertaring Di- Pilkada Malaka

Kamis, 2 Mei 2024 - 07:12 WIB