Sukabumi (deliknews.com) – Debat Pilpres 2024 akan digelar satu kali lagi, yakni pada Minggu (4/2/2024). Dalam debat terakhir ini, Gerindra Jawa Barat (Jabar) yakin program capres nomor urut 2 Prabowo Subianto akan unggul dibandingkan capres lainnya.
Ketua Bappilu Partai Gerindra Jawa Barat Aries Marsudiyanto mengatakan, keunggulan program Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yakni menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat menengah ke bawah. Hal itu tercantum dalam program makan siang gratis bagi anak sekolah dan ibu hamil.
“Besok Minggu kita melihat (debat capres), tetapi saya yakin Pak Prabowo sudah punya program-program yang sangat pro rakyat bawah dengan makan siang gratis untuk anak sekolah PAUD sampai SMA, ibu hamil,” kata Aries seusai menggelar doa bersama dengan ribuan santri di GOR Palabuhanratu di kompleks olahraga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024).
Dia mengatakan, program tersebut tidak dibuat secara spontanitas. Pasalnya, makan siang gratis sudah diterapkan di beberapa negara maju dan sudah berjalan selama 20 tahun lamanya.
“Ini program ini bukan ujug-ujug tetapi ini sudah berlaku untuk 76 negara dan itu sudah berlaku lebih dari 20 tahun,” katanya.
Menurutnya, program tersebut akan memberikan dampak positif bagi generasi penerus bangsa. Selain itu, program makan siang gratis juga sejalan dengan langkah pemerintah nol angka stunting.
“Jadi bangsa kita harus fokus untuk mencerdaskan kehidupan bangsa terutama anak-anak bangsa kita jangan sampai stunting, kurang gizi dan sebagainya,” sambungnya.
Aries juga mengatakan, kurang dari dua pekan masyarakat akan melaksanakan pencoblosan Pilpres 2024. Dia berpesan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya.
“Yang kita jaga tentunya perdamaian, kesatuan, dan tidak boleh semuanya malas-malasan ke TPS, jangan sampai ada yang golput. Selain itu amankan TPS dengan pemilih jujur, adil dan transparan,” ucapnya.
Sementara itu, 10 hari menjelang pemungutan suara Pemilu 2024, sebanyak 2.222 santri di Sukabumi melaksanakan istigasah dan khatam membaca Al-Qur’an. Hal itu dilakukan agar perjalanan Pemilu 2024 dapat berjalan kondusif.
“Kita berdoa bersama-sama didukung dengan para kiai, ulama yang moga-moga pilpres ini bisa aman, damai, dan sekali putaran,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan