Sidoarjo (deliknews.com) – Beberapa hari ini, viral di media sosial tentang dua bocah yang masih duduk di bangku SD di Sidoarjo, Jawa Timur, menjual makan ringan untuk membantu orang tuanya. Video yang diunggah akun TikTok @najib.spbu itu pun sukses membuat warganet terharu.
Dalam video viral tersebut, tampak dua bocah laki-laki bernama Muhammad Ricky dan Akbar menjajakan dagangannya kepada orang-orang yang sedang berkunjung di sekitaran alun-alun.
Ricky merupakan pelajar SD yang masih kelas 5, sedangkan temannya Akbar kelas 3 SD di salah satu SD di kawasan Lema Putro, Sidoarjo.
Untuk menggali informasi lebih dalam, Beritasatu.com mencoba menelusuri keberadaan kedua bocah laki-laki tersebut di kawasan Alun-alun Kota Sidoarjo. Saat ditemui, Ricky yang biasanya berjualan dengan Akbar, kali ini digantikan oleh Rehan Pratama yang merupakan kakak kandung Ricky, yang masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Mereka mengatakan, teman Ricky yang biasa membantu jualan makanan ringan sedang ada kegiatan di sekolahnya. Untuk membantunya berjualan, Ricky pun mengajak Rehan kakaknya, yang kebetulan dulu juga pernah membantunya berjualan.
“Akbar tidak ikut mas, karena sedang ada kegiatan di sekolah,” kata Ricky, Minggu (18/02/24).
Awal mula mereka berjualan makan ringan ini sejak masih duduk di bangku TK dan kelas 1 SD. Mereka berdua berjualan untuk membantu memenuhi kebutuhan perekonomian orang tuanya yang kondisinya sulit.
Aktivitas berjualan keliling yang ditekuninya ini pun tidak membuatnya iri dengan anak-anak lain yang bisa bermain dan bersenang-senang pada masa kanak-kanak.
“Tidak iri, lebih baik membantu orang tua,” kata dua anak dari pasangan orang tua Khoiron dan Ria itu.
Mereka pun terus menabung uang hasil dari keuntungan penjualan. Jika suatu saat uang yang ditabungnya itu terkumpul banyak, maka uangnya akan digunakan untuk biaya keperluan sekolah dan diberikan kepada orang tuanya untuk menutupi biaya kehidupan sehari-hari.
“Kalau sudah terkumpul untuk biaya sekolah dan akan diberikan ke ibu untuk membayar utang-utangnya,” kata dua anak bersaudara yang bercita-cita menjadi anggota TNI itu.
Ricky pun mengaku senang mempunyai seorang kakak seperti Rehan maupun teman seperti Akbar. Selain bisa berjualan bersama untuk membantu orang tuanya, menurut Ricky, Rehan maupun Akbar merupakan seorang kakak dan sahabat yang suka membantunya saat ada kesulitan, dan mau mengais rezeki dengan berjualan bersama-sama sepulang sekolah.
Menurut warga, jualan keliling yang ditekuni dua anak laki-laki tersebut sudah dilakukan sejak lama. Mereka berdagang keliling untuk membantu perekonomian kedua orang tuanya. Setiap hari, orang tua mereka membeli bahan makanan ringan ini dalam jumlah besar. Kemudian, dikemas ulang dalam kemasan plastik berukuran sedang yang kemudian dijual Rp 10.000 per kemasan.
“Setiap hari orang tuanya kulakan, kemudian dikemas dan dipak lalu dijual lagi keliling oleh anak-anak itu,” kata Ketua RT 09 RW 02 Kelurahan Lemah Putro, Supaini.
Supaini mengatakan, mereka merupakan empat bersaudara, tiga laki-laki dan satu perempuan. Setiap harinya, Rehan dan Ricky berjualan di simpang empat depan Bank Jatim dan di kawasan Alun-alun Sidoarjo.
Dia menilai, mereka merupakan anak-anak yang baik. Setiap sore hari, mereka biasanya pergi ke musala untuk salat dan mengaji.
Tinggalkan Balasan