Jakarta (deliknews.com) – Polri menggelar Operasi Ketupat pada 4 sampai 16 April 2024. Operasi itu dioperatori oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan operasi tersebut dalam rangka menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 13 hari yaitu dimulai 4 April sampai dengan 16 April 2024,” katanya kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2024).
Trunoyudo menjelaskan, dalam operasi itu, Polri akan menerapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas. Termasuk skema ganjil genap saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
“Tujuannya untuk membatasi dan mengelola arus kendaraan,” ucapnya.
“Pelaksanaan ganjil genap diawasi dengan e-TLE, baik statis maupun mobile, sehingga apabila ada pelanggar tidak akan diputar balik namun ditilang langsung melalui e-TLE,” jelasnya.
Pelaksanaan ganjil genap berlaku dari 5-16 April 2024 di sejumlah ruas jalan, antara lain:
– Pada 5-7 April 2024 pukul 24.00 WIB dari Km 0 jalan tol ruas dalam kota Jakarta sampai dengan Km 414 ruas jalan toll Semarang
Batang
– Pada 8 April 2024 pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB dari Km 0 jalan tol ruas dalam kota Jakarta sampai dengan Km 414 ruas jalan tol
Semarang Batang.
– Pada 9 April 2024 sampai pukul 24.00 WIB dari Km 0 jalan tol ruas dalam kota Jakarta sampai dengan Km 414 ruas jalan tol Semarang Batang.
Sementara itu, untuk arus balik akan dimulai skema ganjil genap, antara lain:
– Pada 12 April 2024 pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB dari Km 414 ruas jalan tol Semarang Batang sampai dengan Km 0 jalan tol ruas dalam kota Jakarta.
– Pada 13 April 2024 pukul 08.00 WIB dari Km 414 ruas jalan tol Semarang Batang sampai dengan Km 0 jalan tol ruas dalam kota Jakarta.
– Pada 14 April sampai dengan 16 April 2024 pukul 08.00 WIB dari Km 414 ruas jalan tol Semarang Batang sampai dengan Km 0 jalan tol ruas dalam kota Jakarta.
Tinggalkan Balasan