Surabaya (deliknews.com) – Tak bisa dipungkiri bahwa segarnya minuman es masih menjadi pilihan utama untuk berbuka puasa. Hal ini selaras dengan begitu mudahnya kita jumpai para penjajan aneka macam es dadakan yang hanya muncul di bulan Ramadan.

Namun, menjamurnya penjual es dadakan di bulan Ramadan tak berbanding lurus dengan omzet yang didapatkan oleh agen es kristal. Pemilik Agen Es Kristal Anugrah Surabaya, Arif Juniartha (42) mengatakan, penjualannya malah menurun di minggu-minggu awal Ramadan.

“Awal puasa (penjualannya) ngedrop,” tutur Arif, Selasa (19/3/2024).

Arif mengaku penurunan penjualan yang dialaminya disebabkan pedagang es dadakan jarang ada yang membeli es kristal dari tempat usahanya. Selain itu, pelanggan Arif yang biasa membeli es sejak pagi, kini hanya membeli es kristal di sore hari.

“Kita (biasanya) melayani pedagang yang berjualan di Taman Bungkul dan sekitarnya. Jadi kaya pedagang asongan, PKL Taman Bungkul, kafe-kafe,” ujarnya.

“Beberapa yang biasanya berjualan mulai pagi, sekarang jadi sore. Jadi ngambilnya (es kristal) lebih sedikit,” sambung Arif.

Arif mengaku, penurunan penjualannya bisa menyentuh hingga angka 50%. Pada hari biasa, ia dapat menjual hingga 100 kantong es kristal. Sementara di awal Ramadan ini, penjualannya bisa anjlok hingga 50 kantong es kristal.

“Hari biasa sekitar 80 sampai 100 (kantong), sekarang ya paling 50 sampai 80 (kantong),” kata Arif.

Sementara di Agen Es Kristal BKM 516, ada sedikit peningkatan penjualan es kristal. Meskipun tak signifikan, Baikun (40) mengatakan, tetap bersyukur dengan adanya permintaan tambahan di minggu-minggu awal bulan Ramadan.

“(Di hari biasa) kurang lebih bisa (terjual) 50 kantong, kalo puasa ini bisa mendekati 60 (kantong),” ungkap Baikun.

Namun, Baikun mengaku, kenaikan penjualan di awal Ramadan ini bukan karena adanya pelanggan baru dari para penjual es dadakan. Melainkan dari pelanggan tetapnya yang menambah pesanan.

“Biasanya orang yang mengambil satu (kantong misalnya, jadi ambil dua,” bebernya.

“Tapi tidak selalu, karena kalau mereka masih ada sisa es kristal dan punya freezer, ya disimpan. Besoknya cuma ambil satu, wajar lah,” imbuh Baikun sembari tersenyum.