Menang Telak Pilpres Rusia, Erdogan Berikan Selamat

- Tim

Selasa, 19 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (deliknews.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Vladimir Putin atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Rusia. Edorgan menawarkan untuk menjadi penengah antara Moskow dan Ukraina.

Dilansir AFP, ucapan selamat dari Erdogan itu disamaikan kepresidenan Turki, Senin (18/3/2024) waktu setempat. Erdogan menyampaikan seamat melalui sambunan telepon kepada Putin.

“Presiden Erdogan menyatakan keyakinannya bahwa evolusi positif hubungan antara Turki dan Rusia terus berlanjut dan menyatakan bahwa Turki siap memainkan peran fasilitator untuk kembali ke meja perundingan dengan Ukraina,” kata kepresidenan Turki dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ini bukan pertama kalinya Erdogan menawarkan jasanya sebagai mediator dalam perang tersebut karena ia berupaya menjaga hubungan persahabatan dengan Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ketiga negara tersebut memiliki garis pantai di Laut Hitam, yang aksesnya dikuasai Turki melalui Selat Turki.

Erdogan menyambut Zelensky di Istanbul pada awal bulan ini, sementara Putin dijadwalkan mengunjungi Turki pada bulan Februari sebelum dia membatalkan perjalanan tersebut.

Pada Minggu (17/03), lembaga survei pemerintah, VTsIOM, memperlihatkan hasil bahwa Putin telah menang telak, dengan perolehan 88% suara dalam pemilihan yang berlangsung selama tiga hari. Dalam pemilu ini, Putin tidak memiliki lawan yang sebanding.

Hasil survei itu sebelumnya dirilis setelah penutupan tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah paling barat Rusia, Kaliningrad, Minggu (17/3/2024) malam waktu setempat.

Jika kemenangan ini terkonfirmasi, jumlah 88% ini merupakan sebuah rekor untuk Putin, yang hanya memenangkan suara sebanyak 76,7% pada pemilihan presiden tahun 2018.

Mantan agen mata-mata Rusia ini juga akan menjadi pemimpin terlama Rusia dalam rentang waktu 200 tahun, mengalahkan Josef Stalin.

Putin telah berkuasa selama hampir seperempat abad, dengan kepemimpinan yang dibayangi pemberantasan terhadap mereka yang berbeda pendapat. Dan kini, Putin siap memperpanjang kekuasaannya untuk enam tahun ke depan.

Para pengamat internasional dilaporkan tidak memantau pemilu di negara yang memiliki 11 zona waktu berbeda ini.

Sumber Berita : detikcom

Berita Terkait

Bertemu Dubes Indonesia untuk Saudi, Menaker Bahas Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran
Donald Trump Pernah Tawari Elon Musk Social Truth
Pilpres Rusia, Putin Menang Telak!
Di Negara Pakistan, Pemuda Dihukum Mati Ketika Hina Nabi Muhammad di WhatsApp
Lewat Festival Songkran, Thailand Akan Gelar Musik Berdansa
Duta Besar Negara Sahabat Serahkan Surat ke Jokowi!
Baru-baru Ini, 37 Warga Palestina Tewas Usai Diserang Israel
Kemenlu: Pemilu Luar Negeri Berjalan Kondusif

Berita Terkait

Sabtu, 30 Maret 2024 - 16:03 WIB

Bertemu Dubes Indonesia untuk Saudi, Menaker Bahas Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran

Selasa, 19 Maret 2024 - 08:52 WIB

Donald Trump Pernah Tawari Elon Musk Social Truth

Selasa, 19 Maret 2024 - 08:48 WIB

Menang Telak Pilpres Rusia, Erdogan Berikan Selamat

Senin, 18 Maret 2024 - 17:23 WIB

Pilpres Rusia, Putin Menang Telak!

Selasa, 12 Maret 2024 - 09:54 WIB

Di Negara Pakistan, Pemuda Dihukum Mati Ketika Hina Nabi Muhammad di WhatsApp

Jumat, 16 Februari 2024 - 16:21 WIB

Lewat Festival Songkran, Thailand Akan Gelar Musik Berdansa

Jumat, 16 Februari 2024 - 16:16 WIB

Duta Besar Negara Sahabat Serahkan Surat ke Jokowi!

Selasa, 13 Februari 2024 - 16:23 WIB

Baru-baru Ini, 37 Warga Palestina Tewas Usai Diserang Israel

Berita Terbaru

Regional

Keluarga Dini Minta Ronald Tannur Bayar Ganti Rugi Rp.263 Juta

Selasa, 30 Apr 2024 - 20:32 WIB