Malaka, NTT, deliknews- Menyambut Hardiknas 2024, Bupati Simon, membuka “jendela baru” dengan kegiatan lomba yang bertema kebudayaan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Malaka Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan lomba hardiknas 2024, tingkat Kabupaten Makaka, merupakan wujud dari program SAKTI yang dicanagkan oleh Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH. MH, salah satu program periotasnya itu, Kebudayaan dan Adat istiadat.

Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dalam kata sambutan menyatkan kebudayaan merupakan peninggalan dari nenek moyang kita,yang diturunkan dari generasi ke generasi penerus agar budaya dan adat istiadat tetap dilestarikan. Ungkap Bupati Simon, di Betun, (Senin 29/4/2024)

“Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Malaka untuk tetap melestarikan budaya daerah Kabupaten malaka, sesuai dengan undung undang no 5 tahun 2024 tentang pemajuan kebudayaan.

Oleh karena Selama ini, masyarakat Malaka sangat menjunjung tingga nilai budaya lokal dan adat istiadat yang sangat luhur dan tak ternilai harganya, sayangnya kearifan nilai budaya lokal tersebut mulai tergeser oleh transformasi dan peradaban sosial sehingga lambat laun akan mengalami kepunahan jika tidak sejak dini dilakukan

Revitalisasi terhadap nilai nilai tradisi yang ada, perlombaan yang diselenggarkan ini menjadi “jendela baru” bagi revitalisasi budaya di kabupaten malaka.”

Dikatakan “Jedela Baru” karena kearifan lokal, adat istiadat yang dilombakan ditingkat SD/MI yakni;
Permainan Tradisional Kafeur, Tari Keasi. Kamudian, tingkat SMP/MTs,
Tari Bidu Lalok dan Tarian Bidu Tais Mutin, Tarian Heuk, Hase Hawaka,” terang Bupati Simon Nahak.

Kegiatan Lomba budaya malaka dan adat istiadat yang diselengarakan dari Dinas pendidikan itu susaui dengan Visi- Misi Bupati Malaka, juga mendukung terlaksananya program unggulan Bupati Malaka dibidang kebudayaan.(Dami Atok)