Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar US melemah pekan ini, kamis (20/6) pelemahan rupiah berada di posisi 0,38% atau 62 poin, mencapai Rp16.422 per USD.
Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong menjelaskan rupiah melemah cukup tajam terhadap dolar AS oleh ekspektasi bahwa Bank Indonesia (BI) ke depannya sudah tidak akan menaikkan suku bunga.
Seperti diketahui, rapat dewan gubernur (RDG) BI sore ini mempertahankan tingkat suku bunga pada level 6,25 persen.
“Dalam pertemuan, gubernur BI kembali mengulangi pernyataan yang sama dengan pertemuan sebelumnya yaitu ‘kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen,” ucapnya.
Jokowi Panggil Sri Mulyani
Menyikapi pelemahan rupiah, Presiden Jokowi hari ini memanggil komite stabilitas sistem keuangan (KSSK) ke Istana Negara guna membahas menguatnya dolar US terhadap rupiah.
Sejumlah pejabat yang dipanggil ke Istana antara lain Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa dan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyodan disusul Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai anggota KSSK.
Sri Mulyani yang dikonfirmasi awak media membenarkan rapat ini berkaitan dengan pelemahan rupiah terhadap US. Meski begitu dia belum memberikan penjelasan lanjutan.
Sebelumnya, dampak pelemahan rupiah ditanggapi Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad. Dia mengatakan ada sejumlah dampak yang akan dirasakan oleh Indonesia, yang paling utama harga minyak akan naik. Kenaikan harga minyak diyakini akan meningkatkan dana subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM).
“Pasti harga minyak akan semakin mahal, harga barang barang semakin mahal, subsidi akan semakin besar,” kata dia
Tak hanya itu, katanya utang luar negeri baik itu pemerintah dan pengusaha juga diprediksi akan meningkat seiring dengan tingginya nilai tukar dolar AS. Hal ini diyakini akan memberatkan utamanya pada pengusaha.
Tinggalkan Balasan