NGAWI,deliknews.com – Pekerjaan proyek peningkatan jalan Kwadungan-Budug Kabupaten Ngawi sebesar 8 Milyar diduga tidak sesuai Spesifikasi, terkait ketebalan Aspal maupun Cor beton untuk pelebaran jalan sehingga kualitas bangunan dipertanyakan.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur DPD Jatim M. Fausan meminta CV. Kontrukcindo Mandiri selaku pemenang tender proyek peningkatan jalan Kwadungan-Budug itu tidak asal-asalan dalam mengerjakan proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024 itu.

“Saya harap CV yang mengerjakan proyek dengan nilai milyaran ini tidak asal jadi saja tapi harus sesuai gambar perencanaan. Kalau sampai nanti terbukti volumenya dikurangi atau tidak sesuai perencanaan maka saya tidak segan mengambil tindakan hukum,” Tegasnya.

Papan Proyek

Ditempat yang sama, CV. Graha Citra Selaras selaku konsultan pengawas pekerjaan peningkatan jalan yang menghubungkan dengan Kabupaten Madiun itu mengakui kedalaman galian yang saat ini sudah mulai proses pengecoran tidak sesuai gambar perencanaan.

“Ini harusnya memang miring tapi ini kurang dalam (galiannya). Ini saya Cancel dulu (pengecorannya),” ungkap Iqhsan, Konsultan pengawas dari CV. Graha Citra Selaras saat ditemui dilokasi pekerjaan, Senin (29/7/2024).

Perihal sisi timur jalan yang sudah selesai di cor, menurut Iqhsan akan dilakukan corr drill dengan cara melubangi jalan atau cor nya menggunakan alat boring untuk mengetahui ketebalan cor nya.

“Nanti kita Curing hasilnya kita laporkan ke Dinas biar nanti Dinas bagaimana mengambil kesimpulannya,” tutup Iqhsan.

(DYN)