Sidoarjo – Kebakaran pasar Krian kabupaten Sidoarjo Selasa (20/8) lalu, mengundang keprihatinan politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono. Sebagai tokoh masyarakat Sidoarjo, ia tergerak hatinya untuk turun langsung melakukan aksi nyata.
Rabu (28/8) anggota DPR-RI terpilih periode 2024-2029 ini, hadir bersama PT Dharma Lautan Utama Holding untuk menyalurkan bantuan sembako kepada hampir lebih dari 500 pedagang yang menjadi korban kebakaran.
“Ini merupakan bentuk keprihatinan tim BHS Peduli yang turut mengajak PT DLU Holding, untuk membantu kepentingan masyarakat khususnya pedagang pasar Krian. Kami berikan bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, telur, indomie dan susu kental manis kepada para korban kebakaran yang hari ini secara ekonomi mereka sangat terbatas. Semoga ini bisa bermanfaat” Kata pemilik sapaan akrab BHS.
Selain menyalurkan bantuan. BHS juga telah menghubungi Dirjen Perdagangan Dalam Negeri agar segera membangun kembali lapak-lapak darurat di Pasar Krian. Sebab, menurutnya, pasar merupakan pusat ekonomi kerakyatan.
“Terkait lapak-lapak darurat pedagang ini sudah ternyata disetujui Kementerian PUPR, tinggal Bupati membuat surat yang diteruskan ke kementerian terkait” Katanya.
Kendati demikian, BHS menegaskan, ia akan menerjunkan tim pakar dan ahli dari Institute Teknologi 10 November (ITS) Surabaya untuk mengecek konstruksi daripada pasar krian, apakah masih layak untuk direnovasi, agar tidak dirobohkan sehingga pedagang dapat segera melakukan aktivitas.
“Kalau dibangunkan kembali, harusnya tidak ada yang bayar-bayar lagi, karena pedagang ini menjadi korban” Tegasnya.
Disamping mengupayakan bantuan dan realisasi lapak pedagang. BHS mengatakan dirinya akan selalu hadir bersama masyarakat dan selalu membuka ruang untuk kepentingan masyarakat.
“Sampai kapanpun, saya akan selalu hadir untuk masyarakat dan selalu membawa aspirasi masyarakat, terkait ini, saya akan terus mengawal sampai tuntas” Tegasnya.
Dilanjutkan Penasehat Asosiasi Pedagang Pasar Jawa Timur, Kemarin ia telah lihat langsung, tempat pemadam kebakaran (PMK) yang yang jaraknya kurang dari 1 km dari lokasi kebakaran.
“SDM nya sudah bagus, namun membutuhkan peningkatan kualitas peralatan pemadaman, dan Industri-industri besar yang ada di wilayah ini, juga harus wajib memberikan perlindungan bagi masyarakat. Untungnya kemarin saat terjadi kebakaran dibantu pemadam dari kota tetangga, Surabaya dan Mojokerto” Kata BHS.
BHS berharap, agar semua pasar di Sidoarjo dilengkapi spirinkler, hydran, apar dan saya minta pemadam Sidoarjo agar memberikan rekomendasi pemasangan alat pemadaman di semua pasar Sidoarjo dan turun melakukan mitigasi” Tutup BHS.
Tinggalkan Balasan