Harga Bitcoin (BTC) hari ini terus berada dalam fase konsolidasi, diperdagangkan dalam kisaran yang sempit antara US$60.748 dan US$59.624. Para trader dan investor dengan cermat memperhatikan pergerakan ini, menunggu apakah BTC akan mengalami breakout atau breakdown yang signifikan. Posisi ini menempatkan level resistensi di US$61.000 sebagai titik krusial yang harus diperhatikan, karena keberhasilan atau kegagalan untuk menembus level ini akan menentukan arah selanjutnya dari harga BTC.
Potensi Bullish dan Tantangan Level Resistensi
Menurut analis kripto terkenal Michael van de Poppe, aksi harga saat ini mengindikasikan bahwa pergerakan besar mungkin akan segera terjadi. Bitcoin telah berulang kali mencoba menembus level resistensi US$61.000, namun selalu gagal. Level ini menjadi penghalang yang tangguh, dan jika berhasil ditembus, ada potensi untuk lonjakan harga yang signifikan, membuka jalan menuju US$71.679.
Keberhasilan menembus resistensi ini sangat penting, karena bisa menjadi awal bagi Bitcoin untuk menantang rekor tertinggi sebelumnya (ATH) dan mungkin mencetak yang baru. Namun, kegagalan menembus level ini dapat membuat harga Bitcoin tetap dalam kisaran saat ini, atau bahkan turun ke area support berikutnya di sekitar US$56.000.
Prediksi Harga BTC di Akhir Tahun
Pergerakan harga BTC telah menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi, terutama setelah crash pasar pada bulan Agustus yang menyebabkan harga turun hingga US$49.000. Meskipun demikian, data historis menunjukkan bahwa Bitcoin cenderung berkinerja baik menjelang akhir tahun. Sebagai contoh, pada tahun 2023, Bitcoin mencatatkan kenaikan berturut-turut dari bulan September hingga Desember.
BTC hari ini diperdagangkan di kisaran US$60.331, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$1,19 triliun dan tingkat dominasi 57,36 persen. Semua mata kini tertuju pada level resistensi US$61.000. Keberhasilan menembus level ini kemungkinan besar akan membawa momentum bullish baru yang bisa mendorong harga Bitcoin ke level yang lebih tinggi. Sebaliknya, kegagalan bisa menyebabkan konsolidasi harga lebih lanjut atau bahkan penurunan.
Dengan dinamika pasar yang terus berkembang, prediksi Bitcoin hari ini menjadi perhatian utama para investor yang ingin mengambil langkah strategis dalam perdagangan Bitcoin.
Tentang Palapa
Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna.
Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini.
PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Tinggalkan Balasan