Sidoarjo – Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono, Senin (9/9) menyambangi pintu air rolag III Jetis Mojokerto. Dalam kunjungan itu, ia memastikan debit air yang mengaliri ribuan rumah warga Sidoarjo barat melalui PDAM Delta Tirta masih aman dan melimpah.

Hal itu dilakukan anggota DPR-RI terpilih periode 2024-2029 ini, lantaran PDAM Sidoarjo melalui Dirut menyatakan adanya penurunan debit air yang berimbas pada pasokan air ke pelanggan PDAM Sidoarjo berkurang secara drastis.

“Kita lihat sekarang debitnya masih luar biasa melimpah. Jadi tidak ada itu kekurangan air karena kemarau atau debit air menurun. Ini hanya ada kesalahan dalam management distribusi air ke pelanggan. Harusnya, Sidoarjo bisa mencontoh Surabaya yang PDAM nya sudah 100 persen mengaliri warganya,” kata pemilik sapaan akrab BHS.

Problem pasokan air, untuk pelanggan PDAM Sidoarjo, kata alumni ITS Surabaya ini, bisa diatur dari pengaturan pintu air sendiri. Menurutnya, sudah saatnya PDAM Sidoarjo memaksimalkan potensi aliran air yang ada.

BHS mengakui, jika PDAM Delta Tirta Sidoarjo masih 15 persen penyaluran air bersih ke pelanggan dari 37 persen air yang dikelola. Jika dibandingkan dengan Surabaya yang hanya 5 persen memanfaatkan air dari sungai Brantas, sudah 100 persen penyaluran air ke warga dengan harga yang jauh lebih murah per meter kibik dari Sidoarjo.

“Ini terus terang Dirut PDAM harus secara langsung melihat hulu dari pada sungai yang mengalir ke kali Surabaya yang melewati beberapa pintu air di Sidoarjo. Jadi Dirut PDAM ini tidak boleh asal komentar, harus liat langsung kondisi debit airnya,” tegas BHS