Malaka, NTT, deliknews – Dicampur aduk kegiatan pemerintah dengan politik Pilkada Malaka 2024, sehingga Kepala Dinas (Kadis) PUPR, Kabupaten Malaka dilaporkan ke Bawaslu, seolah – olah ada pihak yang diduga tidak menginginkan Jalan Umasukaer – Nurobo, dibangunkan oleh pihak pemerintah.
Pada hal, jalan raya Umasukaer – Nurobo itu, merupakan sarana – prasrana fital yang dibutuhkan oleh masyarakat, Sasitamean, Io kufeu, Laenmanen, termasuk kita semua. Baik terlapor maupun pelapor di Bawaslu, bahkan bagi orang yang diluar Malaka berkunjung ke Kabaten Malaka dikemudian hari.
Warga Dapil 2, Nikolas Kehi, mengharapakan untuk jangan campur adukan kegiatan pemerintah dengan politik pilkada Malaka, sehingga proses kegiatan jalan raya Umasukaer – Nurobo, bisa berjalan dengan baik dan lancar. Karena, jalan merupakan srana – prasara fital yang dibutuhkan oleh masyarakat Malaka seutuhnya. Kata Niko Kehi, Kamis (10/10/2024)
“Dilihat dari akses jalan raya Umasukaer – Nurobu, kalau diperbaiki tentunya sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. Karena dapat membantu peningkatan pertumbuhan Ekonomi Masyarakat, ketika mau jual rempah – rempah hasil pertanian dari kebun ke kota Kabupaten Malaka, “bebernya.
Niko Kehi; Menyatkan bahwa setelah mendengar dan membaca edaran berita tentang Kepala Dinas (Kadis) PUPR dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Malaka, terkait dengan komentar dimedia atas pekerjaan jalan Umasukaer – Nurobo itu, berpotensi menguntungkan dan merugikan paslon tertentu.
Hanya karena berdasarkan komentaran Kadis PUPR yang beredar dimedia oline atas pekerjaan Jalan Umasukaer – Nuroba siap dikerjakan pada tahun 2025 mendatang.
Dengan demikian, (“Saya mau tanya sedikit karena kami masyarakat kecil ini, tidak paham dengan Hukum. Komentar Bapak kadis PUPR tidak berorasi politik dipanggung (kampanye), apakah menyalahi aturan? Lalu, setelah saya baca dalam berita libas Malaka, Bapak Kadis PUPR, tidak menyebut dan mengajak masyarakat untuk menentukan pilihan kepada paslon tertentu. Jadi harapan saya, agar jangan campur aduk program pemerintah dengan Politik ,”red)
Ia (Niko Kehi) mengharapkan untuk semua elemen – elemen penting yang ada di Kabupaten Malaka untuk berpihak pada masyarakat, dimana kalau ada program pembangun pemerintah yang berguna dan bermanfaat, ayo mari kita dukung dan sukseskannya dan jangan campur adukan dengan politik.
Sebab; Politik itu, sifatnya hanya sementara yaitu, 5 tahun sekali. Dan keluarga terus terjalin selama -lamanya bila Dunia belum kiamat. Tutup. (Dami Atok)
Tinggalkan Balasan