Dalam dunia kripto, pergerakan Whale Bitcoin sering kali menjadi sorotan, dan kali ini, perhatian terfokus pada paus atau whale Bitcoin misterius yang tiba-tiba memindahkan Bitcoin (BTC) yang ditambang sejak 2009. Arkham Intelligence melaporkan bahwa paus ini telah mentransfer BTC senilai $3,58 juta ke bursa Kraken sejak 24 September 2024, sebuah langkah yang mengejutkan banyak analis karena dompet tersebut telah tidak aktif selama hampir satu dekade.

Pergerakan Whale Bitcoin: Mengapa Ini Penting?

Pergerakan Whale Bitcoin yang menambang BTC di tahun-tahun awal, khususnya pada Februari dan Maret 2009, menarik perhatian komunitas karena BTC tersebut ditambang hanya satu bulan setelah peluncuran jaringan Bitcoin. Paus misterius ini baru saja memindahkan 10 BTC senilai $610,000 ke Kraken pada 3 Oktober 2024, menambah total transfernya menjadi $3,58 juta dalam kurun waktu kurang dari dua minggu.

Sebelum pergerakan besar ini, alamat dompet yang dikenal sebagai “3JZsd… QerUW” tersebut tidak aktif sejak 2014, meskipun sempat melakukan beberapa transaksi pada periode 2011 hingga 2014. Pada masa tidak aktifnya, nilai BTC di dalam dompet itu meningkat secara dramatis, dari $474 ribu menjadi lebih dari $80 juta, menambah misteri di balik identitas pemiliknya.

Apa Dampaknya pada Pasar Bitcoin?

Pergerakan besar dari whale Bitcoin ini berpotensi memicu volatilitas di pasar. Biasanya, ketika whale memindahkan BTC dalam jumlah besar, investor menjadi waspada terhadap kemungkinan aksi jual yang dapat menurunkan harga. Namun, tidak ada indikasi langsung bahwa paus ini berencana menjual BTC-nya, meskipun langkah-langkah tersebut jelas memberikan ketidakpastian di pasar.

Selain itu, peristiwa ini muncul di tengah spekulasi tentang identitas asli pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto. Beberapa teori bahkan mengaitkan whale kuno ini dengan Nakamoto sendiri, meskipun tidak ada bukti konkret yang mendukung spekulasi ini.

Dengan arus jual beli BTC yang terus diperdagangkan di sekitar $61,815, pergerakan whale ini bisa berdampak signifikan pada pasar, baik dalam hal harga maupun sentimen investor. Meski demikian, aksi dari whale misterius ini tetap menjadi bagian penting dalam analisa Bitcoin yang sedang berkembang.

Tentang Bittime

Bittime melalui PT Utama Aset Digital Indonesia adalah platform investasi aset kripto yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo). Bittime juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO). Selaku platform investasi aset kripto, Bittime memiliki visi untuk memanfaatkan teknologi blockchain demi menghadirkan akses menuju kemerdekaan finansial yang adil bagi semua orang, terlepas dari lokasi atau posisi keuangan mereka.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES