MADIUN,deliknews.com – Terus tingkatkan potensi pengembangan dan pemasaran Desa Wisata, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) akan melakukan MoU dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Dalam MoU ini Disparpora akan melibatkan  beberapa Desa Wisata di Kabupaten Madiun yang keluar menjadi pemenang Desa Wisata dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) dan Madiun Turisem Award.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Madiun, Anang Silistijono melalui Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Parpora Kabupaten Madiun M Hamzah Nugrohanto menyampaikan, sebelum dilakukan MoU dengan ISI tersebut, pihaknya lebih dulu mengumpulkan para pengelola dan pendamping desa wisata.

” Pada hari ini kita melaksanakan untuk mengumpulkan Tim pendamping dari desa wisata dan juga pengelola desa wisata yang tujuan nya untuk memformulasikan materi – materi apa yang akan kita bawa ke ISI Yogyakarta  dengan materi dasar itu.”  Ungkap Hamzah, Senin (28/10/2024).

” Diharapkan ISI jogja mempunyai gambaran terkait dengan desa wisata yang ada di Kabupaten Madiun sehingga kedepannya ISI Yogyakarta bisa bekerjasama dengan Pemerintah kabupaten madiun terkait dengan pola bisnis ataupun pemasaran Desa wisata tersebut.” Imbuhnya

Dengan materi yang lebih dulu dibahas bersama tersebut, M Hamzah berharap, kerja sama dengan ISI mampu membawa desa wisata yang ada di Kabupaten Madiun lebih berkembang lagi.

 “Dengan materi dasar itu diharapkan ISI Yogyakarta mempunyai gambaran terkait dengan desa wisata yang ada di Kabupaten Madiun sehingga kedepannya ISI Yogyakarta mampu bekerja sama dengan Dinas Parpora Kabupaten Madiun terkait dengan pola bisnis ataupun pemasaran pada desa wisata tersebut.” tutup  Hamzah.

Untuk diketahui, sebelumnya Pada Minggu (28/7/2024) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) mengunjungi Pasar Pundensari yang ada di Desa Gunung Sari Kecamatan/Kabupaten Madiun.

Anang Sulistijo menyampaikan, Kunjungan Kemenparekraf di pasar tersebut karena masuk 50 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Terbaik 2024. terpilihnya Pasar Punden Sari dalam ajang Anugerah Desa Wisata Terbaik 2024 itu tidak lepas dari peran Pemerintah Desa dengan Pemerintah Daerah dan Provinsi.

 “Kita ada program Madiun Turisem Award, dari kegiatan itu muncullah 5 besar yang kita ajukan ke ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) dan Alhamdulillah dari 5 besar ini mendapat apresiasi semua. Yang masuk 50 besar Desa Gunungsari, yang 100 besar ada di Kare, yang 300 besar ada di Mbrumbun dan Saradan sedangkan yang 500 besar yaitu Watu Rumpuk,” ujar Anang.

Dengan terpilihnya 5 Desa Wisata diajang Anugerah Desa Wisata Terbaik 2024 yang diikuti 6016 Desa dari seluruh Indonesia itu Anang semakin optimis untuk mengembangkan Desa-desa wisata lainnya di Kabupaten Madiun.

 “Ini memang bagian dari program prioritas kita bagaimana kita setiap tahun kita menambah desa wisata. Insyaallah sudah ada embrio 25 desa wisata yang akan kita dampingi. Tentunya secara ekonomi seperti yang disampaikan pak Deputi tadi terjadi pemberdayaan ekonomi yang luar biasa dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada,” Tutup Anang

(ADV/DYN)