Malaka, NTT, deliknews – Saluran primer Bendungan Benenai yang dikerjakan oleh CV. Antonio Southern sea, senilai Rp. 6. 852. 350. 000, dengan panjang kerusakann 164 M, dengan janka waktu 240 hari kalender kerja itu, dipastikan selesai dikerjakan bulan ini.
Kepastian pekerjaan saluran primer Irigasi Bendungan Benenai pada Bulan ini, disampaikan oleh Adi, pelaksana pekerjaan saluran primer Benenai, saat Wakil ketua Komisi III, DPRD Kabupaten Malaka, dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Wilibrodus Lau. ST, tinjau laokasi pekerjaan, Minggu (1/9/2024)
Pelakasana kerja CV. Antonio Southern sea, Adi mengatakan bahwa pekerjaan saluran primer Bendungan Benenai tersebut, sesuai dengan masa jatuh tempo kerja pada tanggal 19 Desember 2024. Maka dipastikan sebelum jatuh tempo masa kontrak kerja sudah selesai dikerjakan dan digunakan oleh masyarakat petani sawah. Ucap Adi.
Anggota DPRD Kabupaten Malaka dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Wilibrodus Lau. ST, menyatakan bahwa, dirinya selaku Wakil Ketua Komisi III yang sehubungan dengan Dinas PUPR, ketika mendapat keluhan masyrakat bahwa sudah mendekati musim tanam pertama (MT1), lantaran air belum mengalir pada saluran irigasi Bendungan Benenai.
Sontak Wakil Ketua Komisi III DPRD Malaka dilokasi pekerjaan.
” Setelah saya mendapat keluhan dari warga petani lahan basah (sawah) Desa Lakulo tentang air Irigasi dari Bendungan Benenai hingga saat ini belum juga mengalir. Sedangkan menurut warga bahwa sekarang ini sudah mau musim tanam pertama (mt1).
Oleh karena keluhan warga demikian, maka lansung saya turun ke lokasi untuk meninjau apa penyebabnya itu kenapa, sehingga saluran air Irigasi tidak mengalir. Namun, setelah ditinjau, ternyata saluran primer Irigasi Benenenai sementara dikerjakan.
Walaupun saluran primer Irigasi Benenai bukan kewenagan Kabupaten, tetapi sebagai Aggota DPRD Kabupaten bertangung jawab atas keluhan masyarakat sebagai aspirasi Rakyat untuk berkoordinasi dengan DPRD Provinsi, agar dapat ditindak lanjuti sesuai dengan kewenagannya.
Sebab; Untuk saluran primer Irigasi Benenai adalah kewenagannya di pihak Propinsi. Dan kalau saluran tresier dalam hal ini, saluran kecil, itu kewenagannya ada di tingkat PUPR Kabupaten melalui bidang OP,” terang Wili Lau.(Dami Atok)
Tinggalkan Balasan