Malang – Ketua IPSI Jawa Timur yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi VII, Bambang Haryo Soekartono memberikan apresiasi atas terselenggaranya Kejuaraan Pencak Silat Dandim Cup Kota Malang Open dalam rangka Hari Jadi Kodam V Brawijaya & Hari Juang Kartika yang diselenggarakan Kodim 0833/Kota Malang di GOR Ken Arok, pada Sabtu (21/12/2024).

Bambang menyebut, pencak silat sebagai budaya dan warisan bangsa yang harus di pertahankan. Menurutnya, untuk melakukan hal tersebut diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak.

”Saya memberikan apresiasi pada pak Dandim yang sudah banyak sekali memperhatikan perkembangan silat yang ada di Kota Malang, ini menunjukkan perhatiannya pada warisan bangsa yang harus kita pertahankan. Jadi gak mudah kalau tidak dimulai dari beliau beliau ini, dari Pak Dandim dari Kapolres ataupun yang lain,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengatakan pencak silat sebagi ilmu bela diri yang tumbuh dari pendidikan, kesantunan, akhlak serta adab yang baik.

“Silat itu muncul karena kesantunan, akhlak karena adab, jadi silat tidak tumbuh dari bela diri  jalanan. Silat tumbuh dari pondok pesantren dan sebagainya,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia pun berpesan pada pengurus IPSI Kota Malang yang baru saja dilantik di pembukaan acara, agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah guna memajukan pencak silat. Ia juga mendorong IPSI Kota Malang untuk membentuk atlet-atlet Pencak Silat berprestasi yang diharapkan mampu naik kelas dari tingkat daerah hingga nasional.

“Dan saya titipkan betul-betul munculnya atlet atlet berprestasi yang tingkatnya naik dari kota menuju ke provinsi nanti kita akan dukung untuk naik ke nasional,” katanya.