Samarinda – Badan legislasi DPR-RI menggelar sosialisasi program legislasi nasional (Prolegnas) tahun 2025-2029 di kantor Gubernur Kalimantan Timur, Kota Samarinda, Senin (23/12).
Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono usai sosialisasi baleg mengungkapkan masukan-masukan dari masyarakat menjadi pedoman badan legislasi dalam perencanaan perundang-undangan.
Ia mengatakan, sejumlah aspirasi dan usulan dari masing-masing perwakilan mulai civitas perguruan tinggi, tokoh masyarakat hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM) akan diakomodir oleh badan legislasi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Baleg DPR RI, Sturman Panjaitan mengatakan kegiatan sosialisasi ini dapat mendorong masyarakat untuk memberikan masukan terhadap rancangan undang-undang (RUU).
“Prolegnas Jangka Menengah 2025–2029 mencakup 176 RUU, sementara Prolegnas Prioritas 2025 terdiri dari 41 RUU. Jumlah ini menunjukkan komitmen DPR untuk menghadirkan produk hukum yang relevan dan berpihak pada rakyat,” ujar Sturman, politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut.
Beberapa RUU yang menjadi pembicaraan dalam sosialisasi ini ada beberapa. Antara lain RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, RUU Pertekstilan, RUU Komoditas Strategis, dan RUU Pengaturan Pasar Ritel Modern.
Tinggalkan Balasan