Sidoarjo – Anggota DPR-RI Fraksi Gerindra Bambang Haryo Soekartono, meminta aparat di Sidoarjo untuk tidak mempersulit UMKM didaerah itu, ia juga meminta perbankan Nasional untuk menurunkan bunga KUR yang kini terlalu tinggi hingga mencapai 15%.

Hal itu, disampaikan BHS saat mengunjungi pabrik roti yang baru berkembang sekitar 4 tahun dengan permodalan dari BRI, di Dusun Kemalangan, Desa Plaosan Kecamatan Wonoayu Sidoarjo, Jumat (3/1). Dalam kunjungannya, Ia melihat langsung proses produksi dan menyerap sejumlah permasalahan yang dihadapi pemilik usaha serta memberikan bantuan sembako bagi para karyawan.

“Disini ada sekitar 25 karyawan. Semua, karyawannya happy, karena pemiliknya memberikan perhatian kepada semua karyawannya. Walaupun, perusahaan ini masih merintis, tetapi masih bisa memberikan gaji yang tinggi diatas UMK. Karena masih banyak perusahaan di jawa timur yang memberikan gaji dibawah UMK, ada yang 2.3jt hingga 2.8 jt. Rata-rata penduduk di jawa timur menerima UMK sekitar 2.8jt kebawah” Kata pemilik sapaan akrab BHS didampingi Mohamad Edi Kurniadi, Kadis Koperasi dan Usaha Mikro (UMKM) Sidoarjo.

Kunjungan BHS di Pabrik Roti, Desa Plaosan Kecamatan Wonoayu Sidoarjo/Foto : Istimewa

Anggota komisi VII DPR-RI yang membidangi Industri, UMKM dan Ekonomi kreatif ini memberikan apresiasi kepada pemilik pabrik roti mas Hary, karena telah memberikan gaji diatas UMK. Tetapi kemudian, kata BHS, masih ada yang mempersulit, main-main kepada UMKM yang ada di Sidoarjo.

“Padahal, kita menginginkan UMKM bisa berkembang, dimana saat ini 61% penopang dari PDRB kita dari 21ribu triliun itu 61% dari UMKM, kalau umkm bisa maju semua dan bisa naik berkali-kali lipat, ekonomi bisa tinggi” Imbuh BHS.

BHS menegaskan, DPR mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menginginkan pertumbuhan ekonomi 8%. Sebagaimana di era Habibi, kenapa berhasil?, karena menggelindingkan umkm, bagaimana caranya UMKM tidak dipersulit, dan dipercepat pertumbuhannya.

“Maka itu, saya akan hadapi orang-orang yang mempersulit UMKM, karena saya ada di komisi VII, komisinya UMKM. saya dengar ada aparat di sidoarjo yang menyulitkan umkm. Pasti lawannya saya” Tegas BHS.

BHS berharap pabrik rotinya ini bisa berkembang, dan bisa mengembalikan hutangnya. ,Sekarang ini hutangnya masih dalam kategori lancar. Tapi ini perbankan yang tidak perlu disebutkan nama agar introspeksi.

BH saat melihat langsung hasil produksi roti/Foto : Istimewa

“Dia mendapatkan bunga diatas 12% cenderung 15%. Ini terlalu tinggi, apa-apaan. UMKM meminjam dengan skema KUR tetapi bunganya diatas. Padahal, KUR itu dibiayai negara, dibaiayai dengan uang rakyat yaitu APBN, harusnya tidak dibayar tidak diganti juga tidak apa-apa.Ini sudah bagus 15% masih bisa

Pemilik suara tertinggi di Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) ini mengharapkan. Perbankan yang menangani dia, bisa tahu betul, menurunkan bunganya, sesuai yang sebenarnya 6%. Kita akan minta kepada pemerintah untuk diturunkan menjadi 3%, Sidoarjo saja bisa, bank delta artha bisa 2% kenapa bank nasional tidak bisa seperti itu.

“KUR itu tidak diganti pun, sudah ditanggung dengan Asuransi jamkrindo. Yang sebetulnnya, kalau dia gagal, asuransi itu bisa mengganti dan Jamkrindo dibiayai Negara dengan Penyertaan Modal Negara sebesar 2 triliun” Kata BHS.

BHS kembali menegaskan. Perbankan agar jangan main-main, tolong diingat. Umkm adalah penopang penuh 97% serapan tenaga. Harap kepada Pemerintah agar memberikan teguran keras kepada perbankan yang main-main. Saya tegas masalah ini, Demi kebaikan, demi apa yang diinginkan prabowo subianto pertumbuhan ekonomi 8%. Pungkas BHS.