LEBAK – Harga bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Lebak mulai menunjukkan penurunan, dengan selisih antara Rp100 hingga Rp4.000 per kilogram dalam dua hari terakhir. Penurunan ini terjadi di lima pasar utama, termasuk Pasar Rangkasbitung dan Cipanas.
Beras KW 1 kini dijual Rp13.500 per kg, turun dari Rp13.600, sementara beras KW 2 dan KW 3 masing-masing turun menjadi Rp12.500 dan Rp11.600 per kg. Minyak goreng tanpa merek juga mengalami penurunan menjadi Rp17.600 per liter, dan telur ayam kini dijual Rp29.500 per kg.
Komoditas lain seperti daging sapi, kerbau, dan ayam juga mengalami penurunan harga, masing-masing turun hingga Rp4.000 per kg. Sementara itu, harga cabai, termasuk cabai rawit merah, turun menjadi Rp106.000 per kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lebak, Orok Sukmana, menyebut penurunan ini disebabkan oleh melimpahnya pasokan akibat musim panen. “Kami berharap harga kembali normal sehingga daya beli masyarakat meningkat,” ujarnya, Kamis (16/1/2025).
Pedagang di Pasar Rangkasbitung, Hamid, menyatakan kini lebih banyak bahan pokok dipasok dari petani lokal, menggantikan pasokan dari Pasar Induk Tanah Tinggi Tangerang. “Stok melimpah, harga jadi turun,” ujarnya.
Meski harga masih lebih tinggi dibandingkan beberapa bulan lalu, tren ini memberi harapan bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.