Sidoarjo – Anggota DPR RI Komisi VII, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono, menyampaikan dukungan penuh terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat. Program ini dianggap menjadi langkah strategis untuk menciptakan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.
Dalam kunjungan kerjanya di Sidoarjo pada momentum 100 hari kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Bambang Haryo menekankan pentingnya program tersebut bagi tumbuh kembang anak bangsa.
“Mari kita sukseskan program MBG dari Pak Prabowo dan Mas Gibran ini. Tujuannya sangat mulia, yaitu memastikan tumbuh kembang anak yang optimal demi mewujudkan generasi emas Indonesia,” ujar Bambang Haryo, Selasa (21/1).
Komitmen 100 Hari Kepemimpinan Presiden dan Wapres
Bambang Haryo menilai, dalam 100 hari pertama masa pemerintahan, Prabowo dan Gibran telah menunjukkan komitmen yang nyata terhadap pemenuhan kebutuhan gizi seimbang bagi generasi penerus. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu pondasi penting dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
“Langkah ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah untuk memastikan gizi seimbang bagi anak-anak kita, yang akan menjadi kunci menuju generasi emas di 2045,” tegasnya.
Apresiasi untuk Swasembada Pangan
Selain itu, Bambang Haryo juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam mendorong pembukaan lahan pertanian baru guna mewujudkan swasembada pangan. Langkah ini, menurutnya, merupakan implementasi dari Asta Cita Presiden yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Kita sangat mendukung gencarnya pembukaan lahan pertanian untuk mencapai swasembada pangan, yang melibatkan berbagai pihak sesuai visi besar Presiden,” tambahnya.
Membangun Masa Depan Generasi Emas
Program MBG diharapkan dapat mengatasi permasalahan stunting dan malnutrisi yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Dengan keberlanjutan program ini, Bambang Haryo optimistis bahwa Indonesia akan memiliki generasi penerus yang mampu bersaing di kancah global pada tahun 2045, tepat pada peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
“Ini bukan sekadar program, tetapi langkah besar yang akan menentukan masa depan bangsa,” pungkasnya.