Sidoarjo – Komitmen mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus digaungkan anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono. Salah satu bentuk dukungan nyata itu ditunjukkan saat dirinya mengunjungi sentra produksi bakso rumahan BosKa di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (3/3).
Dalam kunjungannya, Bambang Haryo menyampaikan apresiasi atas capaian BosKa yang berhasil membangun jaringan distribusi hingga mencakup 1.500 rombong bakso di berbagai daerah. Menurutnya, pencapaian tersebut menunjukkan bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk berkembang, bahkan di tengah persaingan ketat industri kuliner.
“Dari sebuah usaha rumahan, mereka bisa menjangkau ribuan titik penjualan. Ini bukti nyata bahwa UMKM Sidoarjo punya daya saing yang kuat dan mampu menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” kata Bambang Haryo.
Ia menekankan, keberhasilan BosKa tak sekadar berkontribusi terhadap pendapatan pemilik usaha, tetapi juga menciptakan efek domino bagi perekonomian lokal. Ribuan rombong yang beroperasi, lanjutnya, turut membuka peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar.
“Setiap rombong yang berjualan artinya ada satu keluarga yang mendapatkan penghasilan. Ini dampak luar biasa dari UMKM. Pemerintah harus lebih serius memberi dukungan agar UMKM seperti BosKa terus berkembang dan naik kelas,” ujarnya.
Bambang Haryo menilai, dukungan pemerintah tak boleh sebatas program formalitas. Pendampingan berkelanjutan, kemudahan perizinan, akses pembiayaan yang ramah, hingga perluasan akses pasar harus menjadi fokus utama. Menurutnya, UMKM kuliner seperti BosKa punya potensi besar untuk menembus pasar nasional jika mendapat dukungan ekosistem yang sehat.
“Kalau pemerintah hadir mendampingi, lalu sinergi dengan DPR, pemerintah daerah, hingga aparat keamanan terjalin baik, UMKM tidak hanya bisa bertahan, tapi akan tumbuh besar dan bersaing di tingkat nasional,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang Haryo juga menegaskan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto telah berkomitmen menjadikan pemerintah sebagai pelayan rakyat, termasuk pelaku UMKM. Artinya, semua elemen, termasuk aparat penegak hukum, harus mendukung terciptanya iklim usaha yang kondusif, ramah investasi, dan mendorong kemajuan UMKM.
Di sela-sela kunjungannya, Bambang Haryo tak hanya berdialog dengan pekerja dan pemilik usaha, tetapi juga menyerahkan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan pekerja di sektor UMKM.
Sementara itu, pemilik BosKa, Eko Febrianto, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Ia berharap, pemerintah terus memberi ruang dan pendampingan agar UMKM lokal seperti BosKa dapat berkembang dan berkontribusi lebih luas.
“Meski kami berangkat dari usaha rumahan, kami punya mimpi besar. Kami ingin membawa BosKa menjadi salah satu nama besar di industri kuliner nasional. Dengan dukungan pemerintah dan semua pihak, kami yakin bisa melangkah lebih jauh,” ungkap Eko.
Kunjungan dan apresiasi dari anggota DPR dinilai menjadi suntikan semangat bagi pelaku UMKM di Sidoarjo. Kolaborasi antara pemerintah pusat, legislatif, dan pelaku usaha diharapkan mampu mempercepat transformasi UMKM, menjadikannya pilar utama penggerak ekonomi daerah sekaligus motor kebangkitan ekonomi nasional.
