SIDOARJO – Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono mengapresiasi hasil panen raya yang digelar petani di Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (22/3/2025). Pasalnya, hasil panen mencapai 9 ton gabah per hektare atau melampaui target pemerintah yang sebesar 8 ton per hektare.

“Alhamdulillah hasil pertanian di Kecamatan Tarik ini sangat memuaskan. Dari laporan petani, satu hektare lahan bisa menghasilkan hingga 9 ton gabah. Capaian ini sudah melebihi target pemerintah yang menetapkan sekitar 8 ton per hektare,” ujar Bambang saat meninjau langsung kegiatan panen raya tersebut.

Namun demikian, Bambang berharap agar frekuensi panen bisa ditingkatkan dari satu atau dua kali setahun menjadi tiga kali dalam setahun. Menurutnya, peningkatan frekuensi panen ini akan menjadikan produksi beras semakin optimal.

Bambang menyebut, saat ini produksi padi di Kabupaten Sidoarjo telah mencapai surplus. Dari total kebutuhan sekitar 219.000 ton, produksi gabah saat ini sudah mencapai 230.000 ton per tahun.

“Ini bukti bahwa kerja keras pemerintah pusat dalam mendukung sektor pertanian mulai membuahkan hasil nyata. Salah satu bentuk dukungan pemerintah yakni dengan meningkatkan ketersediaan pupuk dari sebelumnya 4 juta ton menjadi 9,2 juta ton. Selain itu, juga disediakan pompa air untuk mendukung pengairan lahan,” ungkap Bambang.

Selain pupuk dan peralatan pertanian, Bambang juga menyoroti berbagai insentif pemerintah yang diterima oleh para petani. Salah satunya adalah kemudahan dalam mengakses layanan perbankan, koperasi, bahkan program sejuta rumah yang sebagian besar dialokasikan untuk petani di pedesaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Eni Rustianingsih mengatakan, sektor pertanian memang menjadi fokus utama program pemerintahan Bupati Ahmad Muhdlor Ali (Subandi) dan Wakil Bupati Mimik Idayana. Menurutnya, program ini mencakup penyediaan pupuk, bibit unggul, serta koordinasi intensif dengan TNI dan Polri.

“Saat ini kami terus berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk TNI dan Polri. Ini sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan hasil panen petani terus meningkat,” ujar Eni.

Adapun harga gabah di tingkat petani Kabupaten Sidoarjo saat ini juga stabil di angka Rp6.500 per kilogram sesuai standar pemerintah. Dengan harga tersebut, diharapkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sidoarjo dapat terus meningkat.