Sidoarjo Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, bergerak cepat menanggapi laporan warga terkait meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Pucang, Sidoarjo. Sebagai langkah awal penanggulangan, ia menginisiasi penyemprotan (fogging) di ratusan rumah warga yang diduga menjadi area berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti.

“Kami menerima laporan bahwa sejumlah warga sudah terjangkit DBD, bahkan ada yang dirawat intensif di ruang ICU. Ini tidak bisa dibiarkan,” ujar Bambang Haryo saat dikonfirmasi pada Senin (9/6).

Dalam laporan warga yang diterimanya, sedikitnya sepuluh orang telah menjadi korban DBD, termasuk anak-anak. Melihat kondisi ini, ia langsung memerintahkan tim relawan dan menggandeng Puskesmas untuk bergerak cepat melakukan pengasapan di lingkungan terdampak.

Menurutnya, fogging merupakan langkah awal pencegahan agar kasus tidak semakin meluas. Target awal penyemprotan ditujukan pada 250 rumah, dengan rencana perluasan ke wilayah sekitar jika diperlukan.

Namun, Bambang juga mengingatkan bahwa fogging bukan satu-satunya solusi. Ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan mandiri, terutama melalui penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta langkah 3M — menguras, menutup, dan mengubur — sebagai upaya memutus siklus nyamuk penular.

“Kami juga minta Puskesmas memberi penyuluhan dan distribusi vitamin kepada warga agar daya tahan tubuh tetap terjaga,” tambahnya.

Lurah Pucang, Yuargono, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan mengapresiasi langkah cepat yang diambil. Ia mengajak warga untuk lebih aktif melakukan pencegahan dari rumah masing-masing.

“Peran serta masyarakat sangat penting. Jangan hanya mengandalkan fogging, tapi kita semua harus menjaga kebersihan lingkungan,” tegasnya.

Kegiatan fogging ini menjadi bentuk nyata kepedulian wakil rakyat terhadap kondisi kesehatan masyarakat, sekaligus sinyal penting bahwa wabah DBD harus ditangani secara kolaboratif antara warga, tenaga kesehatan, dan pemangku kebijakan.