Padang, – Dalam rapat paripurna yang diadakan di Gedung Bundar Sawahan pada 4 Agustus 2023, DPRD Kota Padang telah menunjukkan komitmen kuat dalam menyusun Rancangan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas, dan Plafon Anggaran Sementara APBD Kota Padang Tahun 2024.
Dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang Amri Amin, rapat paripurna tersebut melibatkan seluruh anggota DPRD Kota Padang, serta pihak Pemerintah Kota Padang.
Dalam penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun 2024, setiap fraksi telah memberikan pandangan yang konstruktif.
Fraksi Gerindra, yang diwakili oleh Elly Thrisyanti, menyoroti penurunan pendapatan daerah dan belanja pembangunan. Mereka juga mengusulkan solusi konkret, seperti penyusunan master plan induk kota terkait aliran drainase untuk mengatasi persoalan banjir.
Fraksi PKS juga ikut berbicara disampaikan oleh Pun Ardi bahwa tentang pendapatan daerah yang tidak mencapai target, mengingatkan bahwa pengelolaan keuangan sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) tampak meleset dari rencana. Mereka mendorong agar Pemerintah Kota Padang berinovasi dalam meningkatkan PAD melalui investasi daerah.
Pendapatan asli daerah hanya diangka Rp706,8 miliar, maka Kota Padang perlu melakukan terobosan untuk meningkatkan PAD, namun dengan tidak membebankan masyarakat.
“Caranya dengan menggenjot investasi daerah melalui PMA dan PMDN, sehingga bisa mengangkat ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja dan sekaligus peningkatan pendapatan masyarakat daerah,” tegas Pun Ardi.
Fraksi lainnya juga memberikan pandangan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur.
Sementara Wakil Walikota Padang Ekos Albar juga memberikan apresiasi atas upaya DPRD Kota Padang dalam menyusun Rancangan KUA-PPAS APBD tahun 2024.