Dokter Gina Diadili, Unggah Surat Terbuka Untuk Jokowi di Tik-Tok

- Editorial Staff

Rabu, 15 November 2023 - 23:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA – Unggahan Dokter Gina Gratiana di media sosial mengaku menjadi korban mafia tanah yang dipicu sengketa aset keluarganya, menjadikan Dokter muda asal Malang tersebut duduk di kursi terdakwa di Pengadilan Negeri Surabaya. Rabu (15/11/2023).

Berkaitan dengan unggahannya itu, Dokter Gina dijerat Jaksa Kejati Jatim Anok Ekawati dan Wahyuning Diah Widyastuti dengan pasal 27 ayat 3 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE juncto pasal 45 ayat 3 UU Nomor 19 tahun 2016 tentang ITE.

Perkara berawal ketika Hendry melihat sebuah tayangan video di Tiktok yang diunggah oleh akun @Anisanannilie04 dengan judul “Surat Terbuka Untuk Jokowi”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di video itu dokter Gina, anak FM Valentina, mantan istri mendiang Hardi meminta tolong kepada Presiden Jokowi dan Kapolri terkait tiga sertifikat rumahnya yang dilelang atas permohonan Luciana Tanoyo, ibu dari Hendri dan istri mendiang Hardi.

Merasa keberatan, Hendri pun membuat video klarifikasi yang diunggah di YouTube. Di video itu, Hendry mengaku sebagai anak kandung dari pernikahan Luciana dengan mendiang Hardi. Selain itu, dia menegaskan bahwa isi video Tiktok dengan judul Surat Terbuka Untuk Jokowi itu hoaks.

Mengklarifikasi pernyataan Hendri, dokter Gina membuat video kembali yang diunggah di reels Instagram.

Dalam videonya Dokter Gina menyatakan terkejut karena 3 rumahnya dilelang melalui KPKNL. Padahal dia tak memiliki hutang dan menjadikan Sertifikat 3 rumahnya tersebut menjadi jaminan hutang.

Dokter Gina menilai 3 rumahnya ini turut dimasukkan dalam sengketa harta gono-gini dari media orang tuanya. Menurut dokter Gina, sengketa harta gono-gini itu melibatkan dua kubu, yakni pihak Valentina sebagai Ibu kandungnya dan pihak anak kandung dari almarhum dokter Hardi.

Dalam unggahannya, dokter Gina juga mengatakan kini proses Lelang atas 3 rumahnya telah selesai dan dieksekusi Pengadilan Negeri Malam berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tuban Nomor 25/2013 untuk membagi harta gono-gini tersebut.

Diketahui oleh dokter Gina, kalau 3 rumah yang dieksekusi tersebut atas nama dia dan kakaknya sejak pertama membeli. Yang membeli rumah tersebut adalah Ibu kandungnya sendiri dari uang nenek yang diberikan untuk dia dan kakaknya. Makanya dokter Gina merasa keberatan kalau 3 rumah tersebut disangkut pautkan dalam sengketa harta gono-gini. Makanya dokter Gina menduga jika pihaknya telah menjadi korban dugaan adanya mafia tanah.

Kenapa dokter Gina menduga ada mafia tanah, karena dalam isi putusan tidak ada tulisan kalau 3 rumah tersebut akan dilelang sebab menjadi obyek gono-gini.

Dokter Gina Baru tahu ternyata Pemohon Lelang atas 3 rumahnya tersebut adalah anak kedua dari mendiang ayahnya serta Wanita idaman lain dari mendiang ayahnya. Dokter Gina juga mengatakan bahwa pembeli atau pemenang Lelang atas 3 rumahnya adalah anak dari mendiang wanita idaman lain ayahnya.

Dokter Gina juga mengatakan Sertifikat rumahnya ternyata telah berganti nama menjadi nama anak dari Wanita idaman lain mendiang ayahnya dan Sertifikat itu disebut oleh Gina ada di salah satu Bank, tempat dari Salah satu anak dari Wanita idaman lain mendiang ayahnya menjabat sebagai direksi di Bank tersebut.

Makanya dokter Gina berani menduga jika dirinya menjadi korban mafia tanah yang sudah berkolaborasi dan bekerja sama dengan lembaga peradilan dan KPKNL serta BPN kota Malang.

Dikonfirmasi seusai sindang, kuasa hukum dokter Gina, Andry Ermawan mengatakan, bahwa video yang dibuat oleh kliennya semata-mata hanya untuk mempertahankan rumahnya. Menurut Andry, dokter Gina hanya bercerita tentang pengalamannya dan tidak ada niat (mens rea) untuk mencemarkan nama baik saudara tirinya.

“Ucapan dia itu spontanitas saja. Dia bilang calon mafia tanah, tetapi tidak langsung ditujukan kepada pelapor. Dia merasa rumah yang ditempati rumahnya dia, tapi tidak pernah digugat, tidak pernah disurati, tetapi tiba-tiba langsung dieksekusi,” kata Andry. (firman)

Berita Terkait

Ahli Sebut Perkara PKPU Tidak Mengenal Nebis In Idem
Eksepsi Ditolak, Hakim PN Surabaya Berwenang Mengadili Perkara Wanprestasi Pengelolaan Resto Sangria
Ketua Dewan Pembina PSI NTT, Siap Merebut Kursi DPR-RI
Tarian Perang Khas Nisel Wakili Polres Nisel Dalam Mengisi Acara Wujudkan Pemilu Damai
Guna Mensukseskan Pesta Demokrasi Pemilu 2024, Polda Sumsel Menggelar Deklarasi Pemilu Damai
Dirlantas Polda Sumsel Memberikan Motivasi dan Semangat Kepada Seluruh Anggota Dalam Melayani Masyarakat
SDN 16 Tanjung Lago Banyuasin Peringati Hari Guru Nasional Ke-78
Dokter Gina Dalam Eksepsinya Minta Disidangkan di Pengadilan Malang, Bukan di Surabaya

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 18:00 WIB

Sekda Padang Pariaman Ikut Diperiksa Kejari Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Mesin Cokelat

Senin, 27 November 2023 - 18:12 WIB

Temuan Rp1 Miliar Lebih, BPK Minta Mendagri Perintahkan Sekjen Beri Intruksi Pokja Lebih Teliti

Senin, 27 November 2023 - 17:06 WIB

Bukittinggi Terima Penghargaan dari OJK sebagai Kota Terbaik dalam Akses Keuangan

Senin, 27 November 2023 - 16:44 WIB

Sekda Kota Padang: ASN Harus Jadi Contoh Nyata, Bergabung dengan Bank Sampah

Senin, 27 November 2023 - 10:05 WIB

Kawasan Wisata Equator Bonjol Terlantar, Berlumut, Berumput, dan Bersampah

Minggu, 26 November 2023 - 09:14 WIB

Kombes Pol Hamka BNPB: Salah Besar yang Menyebut Sekda Pasaman Terlibat Proyek RTG Malampah

Sabtu, 25 November 2023 - 11:12 WIB

Kritik Pembebasan Tugas Sekda Pasaman, Dr. Zulfikri Toguan Sebut Menyesatkan, Keliru dan Potensi Abuse of Power

Jumat, 24 November 2023 - 22:17 WIB

Menyoal Novotel Bukittinggi, Ini Aturan yang Melarang Aset Daerah Dijadikan Jaminan Pinjaman

Berita Terbaru

Regional

Ahli Sebut Perkara PKPU Tidak Mengenal Nebis In Idem

Kamis, 30 Nov 2023 - 00:53 WIB

Foto: Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah. Sumber: Dok. Gerindra Bali.

Bali

Bali Solid, De Gadjah Optimis Pilpres Satu Putaran

Rabu, 29 Nov 2023 - 21:41 WIB