CIAMIS – Masih dari Kabupaten Ciamis. Adalagi warga kurang mampu yang butuh uluran tangan. Mereka tinggal di Dusun Gardu Desa Gardujaya Kecamatan Panawangan Ciamis Jawa Barat.
Di dusun kecil ini, ada kakek yang berprofesi sebagai buruh. Namanya Ade Suhendar. Umurnya sudah 55 tahun. Persisnya, dia tinggal di RT 12 RW 01.
Meski bekerja, namun upah yang diterima saban bulan jauh dari kekurangan untuk biaya hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain Ade, ada seorang penderita lumpuh. Namanya Empe. Usianya 50 tahun. Tinggalnya di dusun yang sama, namun Empe di RT 08 RW 04. Empe juga hidup serba kekurangan.
Kisah memilukan keluarga ini, rupanya terdengar oleh aparat Polres Ciamis. Polisi tidak mau tinggal diam.
Apalagi, semasa Kapolres Ciamis dijabat AKBP Bismo Teguh Prakoso, sikap peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan menjadi salah satu sasaran programnya.
“Semampu kami, setidaknya bisa mengurangi beban hidup keluarga kurang mampu di wilayah hukum Polres Ciamis,” terang AKBP Bismo Teguh Prakoso.
Lulusan Akpol Terbaik 2001 ini menambahkan, upaya yang dilakukan tentu belum seberapa. “Kami berharap apa yang telah dilakukan bisa memotivasi pihak lain juga untuk peduli terhadap keluarga tidak mampu,” imbuh Kapolres merendah.
Benar saja. Melaui Kabag Sumda Kompol Asep Kamaludin dan Kapolsek Panawangan Akp Husen Sujana, aparat kepolisian bergerak.
Sabtu tanggal 14 Juli 2018 sekitar jam 12.30 WIB, mereka menyambangi rumah Ade Suhendar dan Empe untuk menyerahkan bantuan.
Baik Ade maupun Empe, sama sekali tidak menyangka akan menerima bantuan sosial tersebut. “Terima kasih pak polisi, semoga kebaikan bapak dibalas dengan pahala yang berlimpah,” doa keduanya.