Sumatera Barat, Deliknews.com – Pada pembukaan Porprov XV 2018 di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) (19/11/18), parade kontingen Kabupaten Pasaman minim fasilitas, hingga seorang pelatih Cabang Olahraga (Cabor) yang belum bisa disebutkan namanya menyebutkan cuma Kabupaten Pasaman tak pakai baju kontigen.

Sebelum pembukaan masing-masing parade kontingen kabupaten/kota melakukan jalan santai mengelilingi lapangan bola.

Sebanyak 19 kabupaten/ kota yang mengikuti berkeliling memamerkan kontingan yang akan bertanding pada tanggal 19-28 November 2018.

Pantauan awak media dilapangan, parade kontingen kabupaten/kota se Sumbar dilengkapi fasilitas yang membanggakan seperti sepatu dan topi seragam kecuali kontigen Kabupaten Pasaman.

Salah satu pelatih Cabor Kabupaten Pasaman, yang belum bisa disebutkan namanya, membenarkan kurangnya fasilitas pada parade kontigen itu.

Ia sampaikan baju yang tersedia tidak sesuai dengan ukuran yang diinginkan, sehingga belum mereka terima.

“tadi saya ke sekretariat namun baju tidak cocok dengan ukuran, sampai sekarang belum ada kami terima baju”, katanya, Selasa (20/11/18).

Dikatakannya mereka tak puas dengan keadaan itu. “itulah yang ketidak puasaan, tadi kami minta jaket parada kontingen, namun tak sesuai ukuran, sampai sekarang belum ada kami ambil”, ujarnya.

Dijelaskannya, seharusnya sebelum pelaksaanna Porprov, diminta dulu ukuran baju peserta.

“Kabupaten lain pakai baju kontingen, cuma Pasaman yang tak pakai baju kontigen”, ungkapnya.

Kemudian ketika dicoba konfirmasi salah satu staf di Sekretariat KONI Pasaman, Santi, ketika ditanya terkait masalah perlengkapan tak bisa menjawab.

“Saya tidak ada wewenang untuk memberikan informasi, masalah pakaian kontingen atau yang lain”, katanya.

Ia katakan kalau ingin informasi silahkan menelpon bapak Idris selaku ketua Sekretariat.

“Jadi kalau ingin informasi silahkan temui pak Idris atau telpon dia, saya kasih nomornya”, katanya.

Namun ketika diminta nomor HP bapak Idris yang ia maksud, ia malah tak mau memberikannya dan katanya tak bisa lewat telpon.

(Dar/p)