Sumatera Barat – Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Basket Kabupaten Pasaman merasa dianaktirikan pada kegiatan Porprov di Padang Pariaman yang berlangsung dari 18 November kemarin hingga 29 November 2018 besok.
Hal ini diakui salah satu Atlet Basket itu yang belum bisa disebutkan namanya.
Ia katakan, mereka tidak ada mendapat baju kontingen karena ukurannya tidak sesuai dengan yang diminta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang kami dapat cuma kostum basket dan sepatu untuk tanding”, katanya, (24/11/18).
Ditanya bagaimana perasaannya tidak mendapat baju kontingen, ia katakan merasa dianaktirikan, karena sebelum berangkat Cabor lain telah menerima baju.
Kemudian, Ishak, yang katanya membantu dalam menyediakan perlengkapan, menyampaikan atlet Basket 25 orang, setelah seleksi akhirnya 20 orang.
“Seharusnya disampaikan dimana saja atlet yang tidak ikut berikut dengan ukuran bajunya”, sebut Ishak.
Namun katanya, sampai batas waktu tidak ada ukuran baju masuk, sementara dia akan memberikan ukuran itu kepada tukang jahit.
Dijelaskannya, yang masuk ukuran pakaian hanya Cabor sedangkan panitia kerja tidak ada memberikan ukuran.
“Ternyata setelah datang pakaian, ada sebagain panitia yang lebih dulu mengambil. Seharusnya dihabiskan dulu untuk pembagian baju Cabor”, jelas Ishak.
Sementara ketika dicoba untuk konfirmasi kepada ketua KONI Kabupaten Pasaman, Ahmad Zein, melalui via selulur, ketika ditelpon tidak menjawab.
(Darlin/tm)