Sumatera Barat, – Juara pertama lomba cabang tilawah dewasa putra dan putri pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke X tingkat Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) diberikan hadiah umrah.
Cabang tilawah itu akhirnya berhasil dimenangkan Anas Malik untuk cabang tilawah dewasa putra dari Kecamatan Kinali dan Reni Marleni Putri dari Kecamatan Pasaman.
MTQ ini berlangsung tanggal 23 sampai dengan 25 November di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dan secara resmi ditutup oleh Bupati Pasbar, H. Syahiran pada Minggu (25/11/18).
Bupati Syahiran menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak terkait yang telah sukses menyelenggarakan MTQ tersebut secara aman dan lancar.
“Terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak terkait. Terima kasih atas dukungan masyarakat sehingga kegiatan MTQ ini dapat berjalan sukses aman dan lancar,” katanya.
Diharapkan, penyelenggaraan MTQ yang sudah digelar dapat menjadi pembawa semangat bagi peserta dan masyarakat untuk mengamalkan Al-Qur’an di dalam kehidupan secara utuh, bukan diamalkan secara musiman, akan tetapi dijadikan sebagai kebutuhan sehari-hari.
“Selamat kepada para juara. Teruslah berlatih dan meningkatkan prestasi di masa mendatang. Bagi yang tidak juara jangan sampai berkecil hati, teruslah bersemangat. Jangan sampai hal tersebut merubah niat kita untuk terus menyiarkan Al-Qur’an,” harapnya.
Sementara, Kepala Kantor Kementrian Agama Pasbar, H. Miswan menyampaikan bahwa momentum MTQ adalah peristiwa yang sangat penting, mengingat MTQ tingkat kabupaten yang dilaksanakan merupakan sebuah peristiwa keagamaan, budaya, ekonomi dan sosial yang memiliki pesan peradaban luhur.
Ketua panitia MTQ ke X tingkat Kabupaten Pasbar, Andrinaldi menyampaikan bahwa penyelenggaraan MTQ berjalan lancar. Namun kendati demikian, penyelenggaraan MTQ akan terus dievaluasi dari waktu ke waktu.
Turut hadir, Ketua TP. PKK Pasbar, Hj. Yunisra Syahiran, Ketua GOW, Sifrowati, Ketua DWP Lenggo Andrinaldi, Para Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Camat, Kabag dilingkungan Setda Pasbar, Wali Nagari, Kepala Jorong dan masyarakat setempat.