Jakarta – Di depan ribuan pengemudi ojek online, Jokowi menyatakan keprihatinan atas gesekan horizontal setiap gelaran politik.
Sebab itu, Jokowi berpendapat Indonesia harus bijaksana memilih pemimpin, termasuk di Pilpres 2019.
"Jadi lihat saja calonnya, punya pengalaman atau tidak," kata Jokowi, Sabtu (12/1) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP UI, Aditya Perdana menganggap pernyataan yang disampaikan capres petahana adalah hal yang wajar.
"Ini kampanye yang selalu berulang, gimik yang coba memengaruhi psikologis publik, menggambarkan antara petahana dan bukan, serta berpengalaman di pemerintahan atau tidak," kata Aditya , Senin (14/1)
Wakil sekjen Partai Demokrat Andi Arief menyebut capres petahana Joko Widodo (Jokowi) mirip seorang camat saat memaparkan visi dan misinya.
Politikus yang terkenal dengan pernyataannya 'jenderal kardus' itu menilai Jokowi sekedar menerangkan laporan-laporan kerja.
"Paparan Jokowi mirip camat bicara dengan warga. Laporan kerja-kerja teknis," tutur Andi Arief melalui pesan singkatnya.
[zombify_post]