Pasaman, – Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno melakukan kunjungan ke SMAN Mapat Tungul Selatan (Matuse) di Kabupaten Pasaman, Rabu (6/3/19),
Kunjungan dalam rangka Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mushalla, Peresmian Laboratorium Komputer dan Launching Internet Satelit SMAN Mapat Tungul Selatan dihadiri Ketua PKK Sumbar Ny. Nevi Zuarina, instansi terkait dan para undangan.
Kepala SMAN Mapat Tunggul Selatan Mardanis Darasan menyampaikan sejak 2013 mengabdi di sekolah itu, kondisinya sangat memprihatikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari segi sarana dan prasarana, infrastruktur jalan masih jauh tertinggal dan butuh pengembangan hingga tahun ini,” katanya saat memberikan sambutan.
Ia katakan, namun saat ini sekolah itu mulai berkembang karena dilingkungan sekolah sudah ada penambahan sarana seperti Mushala, Laboratorium Komputer dan Internet Satelit.
“Ketiga pembangunan itu sangat dibutuhkan siswa. Kondisi daerah ini jauh tertinggal dibidang tekhnologi informasi. Jadi dengan adanya fasilitas tersebut, siswa terbantu dalam hal tekhnologi informasi yang menyangkut pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam sambutannya mengatakan kunjungan ke SMA Negeri 1 Mapat Tungul Selatan merupakan salah satu perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam hal pendidikan dan infrastruktur jalan didaerah terisolir. Hal itu mengingat adanya permintaan masyarakat mengenai pembangunan didaerah ini.
BACA JUGA : Puncak HPN 2019, Gubernur Sumbar Terima Anugerah Tokoh Perintis Pers
Nevi Zuairina : Guru Perbaiki Ramah Anak, Jangan Ada Kekerasan
“Pada tahun 2014 pemerintah daerah kabupaten telah melakukan pembangunan jalan, dan pada tahun 2015 status jalan diserahkan ke provinsi. Kemudian tahun 2016 Pemprov Sumbar menganggarkan pembangunan jalan dan Alhamdulillah sudah dibangun,” katanya.
Dijelaskan Irwan Prayitno, tahun 2017 hingga 2018 terus dilakukan pembangunan jalan aspal ditempat yang parah-parah, termasuk tahun ini telah dianggarkan oleh Pemprov Sumbar dan akan dibangun. Pada tahun berikutnya akan diupayakan anggaran DAK untuk pembangunan jalan provinsi didaerah Pasaman.
“Ini merupakan rasa kepedulian Pemprov terhadap daerah-daerah tertinggal di Sumatera Barat seperti Mapat Tungul Selatan Kabupaten Pasaman,” tambah Irwan.
Dikatakan, Irwan Prayitno, pada tahun ini pembangunan sekolah juga sudah dilakukan di Mapat Tungul Selatan, komputer yang kurang, lokal yang kurang dan mushalla sudah ditambah.
Kemudian terkait sarana sekolah katanya, jika ada yang masih kurang menurut pihak sekolah, nanti bisa mengajukan proposal dan akan diusahakan dengan anggaran DAK.
“Pemprov peduli terhadap pendidikan didaerah-daerah tertinggal di Sumbar,” katanya
Taknya itu, Irwan Prayitno memgatakan dalam hal pengembangan ekonomi, Pemprov melakukan upaya peningkatan ekonomi di bidang pertanian, peternakan dan lainnya.
Saat ini, Dinas Peternakan Pemprov menyerahkan 400 ekor ayam kepada masyarakat miskin, jika kebutuhan ternak ayam masih kurang akan ditambah lagi.
“Masyarakat Mapat Tungul Selatan sengaja dibantu mengingat daerah Stunting yang butuh perhatian dari pemerintah, berupaya perbaikan gizi anak dan gizi masyarakat, serta upaya pemerintah provinsi dalam pencegahan Stunting,” ungkap Irwan.
(Darlin/Lt)
