Pasaman, – Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman dibobol maling diperkirakan dini hari, Senin (18/3/19).
Dari kejadian tersebut, uang yang disimpan dikantor itu senilai Rp74 juta raib. Hal ini dibenarkan Ketua Baznas Pasaman H. Syafrizal dan telah dilaporkan ke Polres Pasaman.
Terkait kejadian ini, Ketua Baznas Pasaman H. Syafrizal minta maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman atas musibah yang menimpa itu.
Ia mengaku bahwa peristiwa ini merupakan kelalaiannya selaku ketua dan Bendahara Baznas sendiri.
Diceritakan Syafrizal, baru sekali itu uang ditinggalkan dikantor. “Dalam SOP Baznas Pasaman, tidak boleh meninggalkan uang di kas lebih dari Rp3 juta,” sebutnya.
“Pada Jum’at (15/3/19) Baznas Pasaman menyalurkan bantuan di Nagari Pauh, Durian Tinggi dan Jambak Kecamatan Lubuk Sikaping, usai itu Bendahara lupa mengembalikannya ke Bank sehingga dana lebih penyaluran disimpan di kantor. Direncanakan pada Senin (18/3/19) akan dilanjutkan menyerahkan bantuan di Nagari Aia Manggih, Sundatar dan Tanjung Beringin,” ungkapnya.
Dikatakan Syafrizal, kejadian ini merupakan pembelajaran bagi Baznas kedepannya.
“Ketika uang yang hilang tidak kembali, maka tahun ini Baznas Pasaman akan mengupayakan mengumpul dana 5 M. Baznas akan membuat CCTV dan Satpam di kantor,” katanya.
Ditegaskan H. Syafrizal, sebaliknya bila dana 5 M tidak terkumpul tahun ini, maka ia bersedia mengundurkan diri sebagai Ketua Baznas Pasaman pada tahun 2020 besok.
H. Syafrizal berharap, kepada maling segeralah kembalikan uang umat.
(Darlin)