Jakarta – Anggota Dewan Pakar Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono, membagikan pengalamannya berkunjung di Desa Kundasang, Sabah yang berada di pedalaman Malaysia. Kawasan desa itu, berbatasan dengan Kalimantan utara.

“Saya berkunjung ke Desa Kundasang di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia dimana saya ingin melihat kehidupan di pelosok desa yang jaraknya sekitar 3.300 kilometer dari Kualalumpur untuk melihat bagaimana pemerintah Malaysia bisa menjamin dari sisi kebutuhan pertanian seperti: ketersediaan pupuk dan lain sebagainya serta kebutuhan pokok sehari-hari”Kata Bambang Haryo, melalui akun Instagram pribadinya, @bambangharyos

Dikatakan Anggota DPR-RI periode 2014-2019 ini, hal utama yang ingin dilihatnnya yakni distribusi BBM di wilayah pedalaman Malaysia. Dia juga turut bandingkan dengan distribusi BBM yang dilakukan oleh Pertamina di wilayah pedalaman Kalimantan.

Dan ternyata, kata Bambang Haryo, harga BBM Ron 95 di Malaysia sangat murah hanya 2.05 Ringgit, dan solar diesel 2.15 Ringgit. Ini, berbeda dengan Indonesia.

“Kemudian, Di Indonesia ada 11 komoditas pangan, sedangkan di Malaysia ada 31 komoditas, saya ingin melihat bagaimana penjaminan kebutuhan pokok tersebut bisa sampai ke pelosok-pelosok dan ternyata luar biasa jaminan pemerintah Malaysia akan kebutuhan pokok di wilayah pedalaman Malaysia”Ungkapnya.

Sebagaimana yang ditemukannya, ternyata petani di wilayah pedalaman Malaysia bisa dikatakan makmur, harga pupuk disubdisi oleh pemerintah, dan dijamin oleh Pemerintah negara itu.

“Semoga Pemerintah Indonesia, dapat melakukan apa yang telah dilakukan oleh Malaysia. Sehingga dapat membawa kemakmuran bagi para petani di Indonesia”Ucap Bambang Haryo.