NGAWI – Mengenakan kemeja muslim sebagai simbol kesederhanaannya, Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) Tawun, Pramudianto mendatangi Kantor Desa Tawun.

Pria santun berusia 50 tahun itu menyerahkan berkas pendaftaran ke panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) setempat, hanya didampingi istri dan anak sulungnya.

“Enggih mas, sederhana mawon,” ucapnya ketika ditemui wartawan, Kamis (10/8/2023).

Ketika disinggung soal program prioritasnya sebagai Bacakades Tawun, pria yang akrab dengan panggilan Mas Pramu ini mengaku memiliki beberapa program.

Salah satunya soal pembangunan infrastruktur jalan di Desa Tawun, Kecamatn Kasreman, Kabupaten Ngawi. Menurutnya pemerataan urusan tersebut menjadi salah satu misi utamanya.

”Di wilayah pinggiran, untuk jalan masuk desa masih ada beberapa yang kurang nyaman dilewati,” ucap Pramudianto.

Bidang keagamaan juga masuk program kerja Pramudianto. Pria humanis yang dikenal merakyat dan dekat dengan masyarakat ini ingin menggelar kegiatan pengajian di kantor desa. Pengajian rutin diyakini mampu membentuk sikap dan karaktet warga yang religius.

”Paling tidak sebulan atau dua bulan sekali,” ujarnya.

Bapak dua anak itu juga bertekad membesarkan bidang olahraga. Belakangan bola voli menarik perhatian warga.

Antusiasme itu perlu didukung pembinaan dan anggaran. ”Kegiatan olahraga diintensifkan, khususnya untuk anak muda,” jelas pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Laskar Ngawi untuk wilayah Kasreman ini.

Lebih dari itu Pramudianto menilai keberadaan Karang Taruna akan lebih dimaksimalkan. Kendati pelaksanaannya selama ini cukup bagus, inovatif, dan kreatif.

Karang Taruna mampu mengembangkan Taman Wisata Tawun. ”Kiprah Karang Taruna perlu didukung, khususnya melalui event,” tuturnya sembari berharap warga Tawun mampu lebih makmur dan maju ke depannya.