Medan, 27 Januari 2024 – Bupati Pasaman, Sabar AS, bersama beberapa OPD, melakukan kunjungan kerja ke Medan, Sumatera Utara. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BBPVP) serta bersilaturahmi dengan perantau Pasaman yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pasaman (IKP) di Grand Inna Medan.

Dalam acara “ngopi bareng” dengan perantau Pasaman, Bupati Sabar AS menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan lapangan kerja dan sumber daya manusia di Pasaman. Kerja sama dengan BBPVP Medan diharapkan dapat membuka peluang bagi Pokdarwis dan Bumnag untuk mengikuti pelatihan, yang pada gilirannya akan melahirkan tenaga kerja kepariwisataan yang handal. Selain itu, peluang untuk mengirim tenaga kerja profesional ke Jepang juga diharapkan dapat terwujud.

Perantau Pasaman yang hadir memberikan dukungan dan apresiasi terhadap program prioritas pemerintahan Sabar AS, terutama program Pasaman Berimtaq (Beriman dan Bertaqwa) yang diusung sejak kampanye 2020. Diskusi yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban tersebut menghasilkan beberapa poin penting, seperti perencanaan kegiatan Dzikir Akbar, paket wisata religi, dan program peningkatan SDM berlandaskan iman dan taqwa.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Penasehat dan Pengurus IKP-Sumut, termasuk H. Chairul Datuak Bagindo Kali yang juga Ketua LKAAM Pasaman, Abdi Sekum, H. Taslim Bendum, serta Ketua-ketua Bidang seperti H. Azwardin Nasution dan Dr. Zulkiflinas, MA. Bundo Kanduang Kota Medan diwakili oleh Yanti, SPM.

Di akhir pertemuan, Bupati Sabar AS mengajak seluruh perantau Pasaman untuk berinvestasi di kampung halaman dan bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Pasaman. “Kami mengajak para perantau untuk bersama-sama membangun kampung halaman. Kami siap memberikan kemudahan dalam hal perizinan,” kata Bupati Sabar AS.

Silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara perantau dan pemerintah daerah serta memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pasaman.