Jakarta – Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Bidang Sinergitas Danantara dan BUMN, Anthony Leong, memberikan apresiasi kuat kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, atas inisiatif menghadirkan transformasi digital melalui program Nagari Creative Hub. Menurutnya, program ini menjadi langkah nyata yang mampu menjawab berbagai persoalan mendasar masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis nagari.
Anthony menilai Nagari Creative Hub bukan hanya terkait digitalisasi, tetapi sebuah ekosistem lengkap yang menyatukan teknologi, edukasi, seni, budaya, dan pemasaran produk lokal dalam satu sistem terintegrasi.
“Apa yang dilakukan Pak Wagub Vasko sangat progresif. Ini bukan sekadar program, tetapi solusi konkret bagi masyarakat mulai dari akses layanan publik yang mudah, pelatihan berbasis teknologi, hingga membuka pasar yang lebih luas bagi UMKM,” ujarnya.
Nagari Creative Hub menghadirkan Teras Nagari sebagai pusat pendataan digital yang membantu pemerintah mengambil keputusan berbasis data, dilengkapi pusat pelatihan masyarakat Medan Nan Balinduang yang sudah terintegrasi dengan sistem pembelajaran LMS dan kecerdasan buatan sehingga masyarakat bisa belajar kapan saja. Program ini juga memperkuat aspek seni dan budaya lewat Medan Nan Bapaneh, serta mendorong ekonomi lokal melalui Lumbuang Nagari yang menjadi pusat display dan pemasaran produk lokal dari hulu ke hilir.
Anthony menjelaskan bahwa berbagai masalah klasik yang kerap dikeluhkan masyarakat Sumbar mulai dari petani yang dirugikan tengkulak, UMKM yang kesulitan memenuhi standarisasi, hingga warga yang harus menempuh perjalanan jauh untuk mengurus administrasi mulai terpecahkan melalui sistem layanan satu pintu yang dihadirkan program ini. Ia melihat bahwa inovasi tersebut memberikan dampak langsung karena memudahkan penjualan produk, mempercepat perizinan, dan memperkuat konektivitas antarwilayah.
“Ini model pembangunan daerah yang harus didorong. Ketika pemerintah menghadirkan ekosistem yang terintegrasi, masyarakat bisa berkembang lebih cepat. HIPMI tentu siap berkolaborasi karena semakin kuat ekosistem digital di daerah, semakin banyak pula pengusaha muda yang bisa tumbuh,” tegas Anthony.
Ia juga menambahkan bahwa langkah Wagub Vasko dapat menjadi contoh nasional dalam upaya digitalisasi nagari. Menurutnya, keberanian untuk melakukan transformasi seperti ini menunjukkan kepemimpinan yang visioner dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat modern.
“Kami yakin Sumbar dapat menjadi role model transformasi digital tingkat desa di Indonesia. Dengan kepemimpinan yang tepat dan kolaborasi yang kuat, Nagari Creative Hub bisa menjadi benchmark untuk daerah-daerah lain,” pungkasnya
