Surabaya – Para driver online R2 dan R4 yang tergabung dalam Jatim Online Bersatu menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Surabaya jl Yos Sudarso, Surabaya.
Dalam orasinya, perwakilan driver online meneriakkan tuntutan agar para wakil rakyat yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Surabaya bisa membantu menyampaikan aspirasinya ke pemerintah Provinsi dan pusat soal kepastian hukum profesinya.
“Kami ini juga warga Kota Surabaya, kami juga punya hak untuk hidup dan bekerja demi keluarga, bukan asal hidup, kalau asal hidup, di hutanpun juga bisa, maka kami minta tolong kepada anggota dewan untuk membantu perjuangan kami,” teriaknya. Jumat (13/7/) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa tuntutan lainnya diantaranya, kenaikan tarif per kilometer aplikator, anti monopoli (batasi taksi konvensional online), tolak suspend semena-mena dan minta evaluasi sistem zonasi.
Sampai berita ini dilansir, Sabtu (14/7), sejumlah perwakilan dari Jatim Online masih menyeruakan hal ini dikalangan internal mereka.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Surabaya, Ir. H. Armuji, M.H atau yang akrab disapa Cak Ji memberikan solusi dan komitmen untuk membantu membuka suspend dari Driver Online yang dilakukan secara sepihak oleh pihak aplikator transportasi online.
Cak Ji menambahkan, bantuan pembukaan suspend ini hanya berlaku bagi driver yang benar-benar disuspend sepihak oleh aplikator, bukan untuk oknum driver nakal yang memiliki puluhan akun bodong.
(ardi)