Kairo – Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi mengatakan ia “marah” dengan seruan di media sosial yang menyerukan kepadanya untuk mengundurkan diri karena masalah ekonomi di negaranya.

Mengutip VoA Indonesia, Minggu (29/7) dalam pidato yang disiarkan di seluruh Mesir, el-Sissi mengatakan seruan itu tidak tepat, karena ia telah bekerja keras mendorong Mesir keluar dari krisis ekonomi.

#SissiLeave meluas di dunia maya pasca kenaikan tajam harga BBM, air bersih dan listrik sebagai bagian dari langkah penghematan yang dirancang untuk memulihkan perekonomian, setelah kekacauan selama bertahun-tahun pasca pergolakan untuk menggulingkan Hosni Mubarak tahun 2011.

El-Sissi pertama kali terpilih tahun 2014 pasca penggulingan Presiden Mohammed Morsi yang berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin.

Sejak saat itu jenderal yang menjadi presiden itu meluncurkan proyek-proyek multi-miliar dolar untuk mengembangkan infrastruktur dan perumahan. Ia memenangkan masa jabatan kedua Maret lalu pasca penumpasan para pembangkang.