Malaka –  Warga miskin penerima BST ( Bantuan Sosial Tunai ) tahab II sebanyak 2002 KK dari 14 Desa sekecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, NTT memadati dan saling dorong di kantor halaman kecamatan Weliman, Jumat 12/6.

Pembagian Dana BST ( Bantuan Sosial Tunai ) dibagi atas 4 tempat, guna memaksimalkan warga penerima Bantuan Sosial Tunai, (BST) sebanyak 2002 terdampak Wabah Virus Pandemi Covid-19.

Salah satu warga desa Angkaes, Albertus Bria Kau Bou mengatakan, saya sebelumnya penerima BBM dan setelah itu, saya susah tidak menerima bantuan lagi dari pemerintah.

“Dimasa pandemi covid-19 ini, baru ada bantuan lagi. Jadi saya sangat berterima kasih pada pihak pemerintah. Dimana telah memberikan bantuan kepada kami, sebab selama di tengah covid ini, saya mengelami kekusulitan dalam mata pencarian uang” ujar  Albertus.

Dilokasi yang sama diselah- selah menunggu antrian panajang, terlihat 2 orang nenek dari warga desa Bonetesa, hanya duduk meratap warga penerima BST saling baku dorong.

Salah satu nenek saat ditemui deliknews, Maria Hoar mengatakan kami diminta datang ke kantor Camat untuk menerima bantuan BST tahap II dari para kepala dusun.

“Bapak Presiden Jokowi sangat peduli dengan kami yang sudah tua, masih bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah. Saya tinggal bersama cucunya yang kini duduk di kelas 2 SMPS Webriata. Meski sudah tua kegiatan saya terus melakukan kegiatan bertani bertofa di kebun,” Ujar Maria Hoar.

Vilomena Hoar yang duduk disampingnya menyambung memberi komentarnya. Saya hanya duduk menanti saja kapan namanya dipanggil oleh pihak aparat desa dan petugas pelaksana pembagian uang tunai Bansos Covid-19.

“Saya mendapatkan informasi dari kepala dusun atas penerimaan Bantuan Sosial Tunai(BST) tahap 2 lalu saya berpikir bahwa pemerintah ini, sangat baik dan juga sepertinya mereka tau saya yang sementara tinggal sendiri. Sehingga bisa Memberikan bantuan dana covid-19 ini, untuk saya juga.

Lanjut Nenek Vilo, kalau bantuan seperti ini, tetap berlanjud, saya rasa sangat membantu orang seperti kami. Karena kami sudah tidak kuat lagi untuk bekerja di kebun, tapi karena kebutuhan saya harus tetap berkerja dikebun, untuk menopang kehidupan Makan-minum sehari- hari.

Ditempat terpisah Kadis Sosial Kabupaten Malaka, Folgentius Bere Fahik. S.Pd saat di temui deliknews di ruangannya, Jumat, 12/10 mengatakan sesuai dengan Bapak Bupati, bahwa dalam pembagian Dana Bantuan BST, melibatkan TNI- Polri sebagai mitra kerja. Dengan arahan Bapak Bupati, maka kami melaksanakan berdasarkan arahan itu.

“Dalam pembagian dana BST, sebelumnya kami sudah sampaikan ke Camat dan kepala Desa, termasuk TNI- Polri selaku mitra kerja, agar dalam pembagian harus berstandar pada protokoler kesehatan Covid” ujar Folgentius Bere Fahik. S.Pd.

Dalam pembagian sebelumnya kami sampaikan pada pihak Kantor pos selaku penyelenggara pembagian uang dana Bantuan Sosial Tunai itu supaya mengadakan pembagian jadwal waktu, semisalnya, dari jam sekian ke jam sekian sesuai dengan kondisi dilapanga, pungkasnya.(Dami Atok)