Padang, – Pondok Pesantren (Ponpes) Perkampungan Minangkabau, terus memperkuat kebiasaan budaya Minangkabau, tidak hanya nilai- nilai adat masuk kurikulum. Kali ini akan diberlakukan imbau gala (panggil gelar) Minangkabau terhadap warga Ponpes.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Yayasan Shine Al-Falah, Syamsul Akmal, S.Ag., M.M., kepada awak media di Ponpes Perkampungan Minangkabau, Jum’at (26/2/21). Syamsul Akmal sendiri bergelar Tuanku Putiah.
“Besok malam kita bersama Kerapatan Adat Nagari akan melaksanakan kegiatan peresmian imbau gala untuk Buya, Ustad dan Santri sekira 60 orang di Ponpes ini dengan gala berbeda,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Wako Mahyeldi Buka Pesantren Ramadhan Secara Online
Menurut Tuanku Putih juga Sekretaris MUI Sumbar ini, tujuan kegiatan imbau gala untuk misi mengembalikan budaya Minangkabau dalam mewujudkan Adat Basandi Sara’, Sara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Membudayakan budaya Minangkabau. Ponpes ini menjadi jalan perjuangan mengembalikan kebiasaan adat Minangkabau. Nanti warga Ponpes ini akan diimbau dengan gala nya,” kata Tuanku Putih juga kandidat doktor Ilmu Administrasi Pendidikan di UNP.
Ponpes Perkampungan Minangkabau ini didirikan oleh Yayasan Shine Al Falah bermakna cahaya kemenangan yang berlokasi di Jalan Mekkah Belakang TVRI Sumbar, Bypass Aiapacah, Kecamatan Kototangah, Kota Padang. Sudah memiliki 18 perkampungan, dan 776 santri.
(Darlin)