Nias Selatan, deliknews – Dua orang peselancar dari Negara Jepang, yakni : Monnojo Yahagi dan Cocona Kawase meraih kemenangan impresif di ajang Nias Pro Junior World Surf League (WSL) 2023. Hal ini berlangsung di pantai Lagundri Sorake, Kecamatan Luahagunde Maniamolo Kabupaten Nias Selatan, Selasa (12/9/2023).

Walau Teluk Lagundri belum menghasilkan ombak kelas dunia seperti biasa yang terjadi di final-final sebelumnya, namun hal itu tidak mengurangi keseruan Nias Pro 2023. Hal ini disebabkan karena beberapa peselancara terbaik di Asia dan Australia/Oseania yang berumur 20 tahun ke bawah menampilkan pertunjukan selancar setinggi dua hingga tiga kaki yang dipengaruhi oleh angin.

Di final putra, Monnojo Yahagi (JPN) tampil memimpin kemenangan dalam menghadapi sesama pesaing Jepang, Tenshi Iwami (JPN) dan dua peselancar dari Australia, yakni : Winter Vincent  dan Jarvis Earle. Yahagi melakukan aksinya menantang ombak  dalam kurung waktu 35 menit. Pada 10 menit terakhirnya, dia menoreh nilai 9,33 dari kemungkinan 10.

Pada gelombang set keduanya, dia menghasilkan nilai 7,23 Dengan total nilai yang diraih Yahagi sebesar 16,55 (dari kemungkinan 20) adalah yang tertinggi di acara tersebut.

Monnojo Yahagi mengungkapkan bahwa, Ianya sangat bersemangat untuk memenangkan Pro Junior ini, memenangkan Ichinomiya Pro Junior di Jepang. Dan saat ini, Ianya sudah mendapatkan tiket ke World Pro Junior, sehingga membuat kemenangan ini menjadi istimewa, katanya.

Dia datang ke Nias Selatan dengan persiapan yang matang, dengan menyiapkan papan selancar untuk berselancar dengan ombak yang deras. Dan saya membuat papan tersebut berfungsi, meskipun kondisinya berbeda. melakukan tujuh putaran di final mungkin itu yang paling banyak yang pernah saya lakukan saat cuaca panas, dan mendapatkan nilai 9,33 sungguh luar biasa, ungkapnya.
Strategi saya adalah pertama-tama duduk bersama orang lain dan mendapatkan ombak yang bagus, tetapi setelah Tenshi (Iwami) mendapat nilai 8, saya memutuskan untuk duduk lebih dalam dan menjauh dari mereka dan mencari beberapa bagian untuk mengudara. Saya sangat senang ini berhasil dan siap untuk QS5000, imbuhnya.

Sedangkan di nomor putri, Cocona Kawase (JPN) ditakdirkan untuk melaju ke Final, namun untuk meraih kemenangan, ia harus mengatasi banyak lawannya, yakni : Nanaho Tsuzuki (JPN), Sumomo Satu (JPN), dan Ella McCaffray (AS). Kawase membukukan skor tertinggi Nias Pro Junior Putri sebesar 8,33 (dari kemungkinan 10) di awal babak Semifinal, juga skor heat tertinggi sebesar 14,83 (dari kemungkinan 20 poin).

Kawase merasa sangat senang bisa menang, karena sudah lama sekali saya tidak memenangkan sebuah kontes. Kemenangan ini merupakan kemenangan WSL pertamanya. Sementara tahun lalu hanya sampai semi final dan baru tahun 2023 ini meraih juara, ungkap Cocona Kawase.

“Saya juga bergabung dengan QS 5000 di sini, jadi memenangkan ini adalah latihan yang bagus melawan semua kompetitor lain yang lebih tua dan lebih berpengalaman, dan kemenangan memberi saya kepercayaan diri yang lebih besar untuk menghadapi babak berikutnya,” ucapnya.

Ajang Nias Pro Qualifying Series (QS) 5000 dan Pro Junior 2023 ini, akan berlangsung pada tanggal 11 – 17 September 2023, di Pantai Sorake Kecamatan Luahagunde Maniamolo Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara. (Sabar Duha)