Belu, NTT, deliknews – Deklarasi  Relawan Johni Asadoma sebagai calon gubernur NTT, 2024 – 2029 se – Kabupten Belu, Nusa Tenggara Timur, di aula pertemuan Balili Atambua, Rabu (17/7/2024)

Laporan dari ketua relawan Ultras  Jon Aliuk menyatakan kursi yang disiapkan dari 4 komonits relawan Johni Asadoma, diantaranya; Relawan Ultras, Raja, Sahaja Atambua dan Rajawali Fatubenao. Dan kursi yang disiapkan sebanyak 400 buah (bh). Dari 400 buah (bh) kursi yang disiapkan tersebut, semuanya terisi dan tidak ada satupun yang kosong.

Seusai laporan dari ketua Relawan Ultras, langsung diseruhkan dari semua para pendukung yang hadir yakni, Johni Asadoma; (“Menang – manang menang, ” red)

Selanjutnya, Bakal Calon Gubernur NTT, Irjen. Pol. Drs. Johni Asadoma menyampaikan apa tujuannya turun  langsung bertemu dengan relawan – rewalan dan keluarga yang tersebar di seluruh Wilayah NTT, termasuk Kabupaten Belu.

” Patut saya sampaikan untuk diketahui bersama itu, yang pertama melakukan penyampaian atau sosialisasi diri kepada relawan, simpatisan dan kelurga bahwa saya telah mempunyai tekat dan bulatkan hati untuk maju sebagai calon gubernur NTT.

Kalau kita tidak memsosialisikan diri atau menyampaikan informasi kepada relawan, simpatisan dan kelurga, belum tentu mengetahui atas kebenaran diri saya maju sebagai Calon Gubernur NTT

Maka dari itu, saya turun langsung ke tengah – tengah Bapa – mama dan saudara/i, sebagai keluarga besar, untuk memastikan bahwa benar – benar diri saya maju sebagai calon gubernur NTT, periode 2024 – 2029,” terang Johni Asadoma.

Lanjut Irjen. Pol. Drs. Johni Asadoma, ruang lingkup tugas kapolda sama dengan Gubernur. Namu, gubernur bertugas untuk pelayanan umum dalam kesejahteraan masyarakat. Sendangkan polisi bertugas sebagai pelayanan keamanan masyarakat.

Walaupun lingkup tugas antara gubenur dan Kapolda, sama – sama dalam satu wilayah propinsi, lantaran dari jabatannya itu, mau menduduki sebagai jabatan gubernur harus melalui jalur politik. Melainkan konstetan pesta demokrasi yang dipilih langsung oleh masyarakat.

Oleh karena jabatan gubernur melalui konstetasi politik, maka perlu turun langsung ke masyarakat dan keluarga, untuk mensosialisasi diri atau menyampaikan kepada kelurga secara dekat untuk disebar luaskannya. Agar, bisa diketahui oleh masyakat atau khalayak umum. Sembarinya.

Pada kesempatan itu, Ketua Relawan Johni Asadoma (Raja) Beny Kalis telah mempersatukan bersama Relawan Ultras, Sahaja Atambua dan Rajawali Fatubenao untuk berjuang dan memenangkan mantan Kapolda NTT,  Johni Asadoma sebagai Gubernur NTT, periode, 2024 – 2029 pada 27 November 2024 mendatang. Ucap Beny.

” Kami dari 4 Komonitas Relawan Johni Asadoma di Belu secara tegas melalui deklarasi hari ini untuk memenangkan Bapak Johni pada pemilihan Gubernut NTT pada 27 November 2024 nanti.

Sebelum melakukan deklarasi dari ke 4 komonitas relawan tersebut, telah satukan hati dan bulatkan tekat untuk berjuang memenangkan Bapak Johni Asadoma,” tegas Bany.

Pada kesempatan itu, salah keluarga basar dari Alor, Yaner menyampaikan bahwa sesuai dengan data Ikatan Keluarga  Besar Alor di wilayah Kabupaten Belu, sebanyak 602 KK. (Dami Atok)