Blitar – Berita miring yang di lontarkan oleh LSM Petir Blitar terkait pembelian Komputer PC dan Server Untuk kegiatan Program UNBK ( Ujian Nasional Berbasis Komputer ), di tanggapi dingin oleh Budi Kusumarjoko selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Kamis (9/8/18) di kantornya.

Budi menjelaskan, bahwa kegiatan itu merupakan untuk menunjang kesuksesan program UNBK pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), di tahun 2018. tambahnya lagi, masih mampu untuk melakukan pembelian sejumplah 417 unit komputer pc dengan anggaran Rp. 2.710.500.000 dan 20 unit sebesar Rp. 586.250.000 untuk servernya. semua itu masih kurang untuk mencukupi kebutuhan siswa yang ada.

“ tahun ini kita hanya mampu melakukan pembelian sebanyak itu, dan semua barang sudah kita distribusikan ke 20 lembaga SMP yang telah kita verifikasi. mudah – mudahan di tahun depan 2019 kita dapat menganggarkan lagi “, tuturnya.

Di singgung soal pembelian yang di anggap berbau kolosi dan nepotisme oleh LSM Petir melalui media sosial (red,medsos), dia mengelak.

“ dalam hal ini kami sudah melakukan sesuai prosedur, yaitu e-purchasing. dimana barang yang kita inginkan sudah masuk dalam daftar e-katalog. Dan itu atas saran pihak ULP “, bantahnya.

Seperti halnya lagi yang di tuduhkan mengenai bahwa barang yang di kirim tidak sesuai dengan permintaan alias rekondusi, ram-nya ada yang lebih 4GB dan kardus tidak baru, hanya di tempeli print HVS dengan merk yang dibeli, supaya seolah – olah barang baru.

“ Semua itu tidak benar, Pasalnya saya sudah mengecek langsung kondisi komputer di masing-masing sekolah, dan tidak menemukan barang rekondisi seperti yang dituduhkan, barangnya baru semua dalam kondisi disegel. Mengenai kelebihan Ram, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Inspektorat dan diperbolehkan, malah kita yang di untungkan dengan adanya tersebut ”, jelasnya.

Disisi lain, atas kejadian pemberitaan miring yang telah dilontarkan oleh LSM Petir, Budi juga menginformasikan.

“ perusahaan computer Accer terkait pemberitaan itu juga akan turun mengecek langsung terkait apa yang  dituduhkan oleh Petir, karena ini sudah merupakan pencemaran nama baik. Selain itu Budi juga berencana akan melaporkan balik jika Petir masih memberitakan miring terkait pembelian computer tahun UNBK th 2018, ancamnya.