Sempat Panggil Tukang Kunci, Penggeledahan KPK di Rumah Dinas Walikota Blitar Berakhir Dibawa Sebuah Brankas

- Pewarta

Selasa, 4 September 2018 - 20:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KPK sedang menarik brankas untuk dimasukkan ke dalam mobil.

KPK sedang menarik brankas untuk dimasukkan ke dalam mobil.

BLITAR- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kegiatan penggeledahan Rumah Dinas Walikota Blitar pada Selasa (4/9/2018) berakhir dengan dibawanya sebuah koper. Di mana sebelumnya penggeledahan petugas terlihat kesulitan hingga memanggil ahli kunci.

Penggeledahan itu berjalan cukup lama sekitar 4 jam mulai pukul 13.30 hingga pukul 17.30. Saat penggeledahan berjalan awak media dilarang mendekat dan hanya diperbolehkan melihat dari kejahuan di depan pagar rumah dinas.

Pada saat itu sempat terlihat seorang pria yang dikenal media ini seorang ahli kunci disekitaran Pasar Templek Kota Blitar dipanggil masuk. Tak lain untuk dimintai bantuan oleh KPK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu sekitar pukul 17.30 keempat anggota KPK keluar rumah tampak membawa sebuah brankas. Dan oleh KPK brankas ini dibawa masuk ke mobil yang dikendari Inova hitam nopol W 1218 PY tersebut.

Seusai itu rumah dinas ditutup dan dijaga kembali oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar.

Pejabat Satpol PP, Kasi Ketertiban Umum (Tibum), Adam Bachtiar, yang mengamankan membenarkan baru saja yang datang merupakan KPK. Hanya dia enggan menceritakan detil barang apa saja yang diambil hanya dia membenarkan kalau KPK memanggil tukang kunci.

“Sepertinya tukang kunci KPK sendiri yang panggil saya tidak tahu dari mana, dan siapa orang itu,” ucap Adam Bachtiar.

Tempat diambilnya brankas di kamar tidur pribadi walikota yang ada di rumah dinas.

Sedang daerah yang digeledah dia menunjukkan ruang pribadi atau tempat tidur Walikota Blitar, Samanhudi Anwar. Dan saat dilihat oleh awak media ruangan sudah tidak ada segel lagi dari KPK yang artinya barang bukti sudah dirasa cukup oleh KPK.

Berita Terkait

Untuk Keberlanjutan Pendidikan SBI Salurkan Beasiswa
Minim Perhatian, Woodball Tuban Berharap Keberuntungan Porprov VIII Jatim
Dikeluhkan Warga, Bambang Haryo Respon Cepat Sungai di Sidoarjo Ini Jadi Bersih
Sambangi Petani Sidoarjo, Bambang Haryo Bantu Selesaikan Persoalan
Sawah di Sidoarjo Alami Kekeringan, Bambang Haryo Turun Lakukan Ini
Tabur Bunga di TMP Sidoarjo, Bambang Haryo Tegas Perjuangkan Hak Veteran
Pengguna Jalan Keluhkan Tumpukan LPA Proyek di Biarkan Hingga Badan Jalan.
Semangat Kemerdekaan, Bambang Haryo Sumbangkan Darahnya Untuk Masyarakat

Berita Terkait

Selasa, 19 September 2023 - 02:52 WIB

Rekomendasi Mukena Cantik Dan Elegan

Jumat, 8 September 2023 - 16:39 WIB

5 Langkah Membersihkan Debu dengan Vacuum Cleaner di Bawah Ranjang

Jumat, 1 September 2023 - 20:41 WIB

Cari Ponsel Murah dengan Spesifikasi Berkelas? Lirik Samsung A50, Hanya 4 Jutaan!

Senin, 7 Agustus 2023 - 09:05 WIB

Bambang Haryo: Gas Elpiji Bikin Susah Rakyat, Pertamina Harus Mawas Diri

Minggu, 16 Juli 2023 - 09:55 WIB

Resmikan KM Dharma Kartika II, Bambang Haryo Dorong Kampanyekan Keselamatan

Sabtu, 15 Juli 2023 - 22:46 WIB

Perkuat Layanan, DLU Luncurkan KM Dharma Kartika II Tujuan Surabaya-Banjarmasin

Rabu, 28 Juni 2023 - 13:51 WIB

6 Alasan Mengapa Kamu Harus Berbelanja Produk Reebok di Blibli

Minggu, 11 Juni 2023 - 15:55 WIB

Bupati Pasaman Perkuat Pertanian Melalui Kolaborasi Pembiayaan dan Pelaku Usaha Agribisnis

Berita Terbaru

Bali

Kena Doxing, Pemred wacanabali.com Lapor Polisi

Kamis, 21 Sep 2023 - 22:32 WIB